Dengan mendapat pengawalan dari puluhan petugas kepolisian dan juga satpol PP, massa langsung melakukan orasi di halaman kantor KPU. Dalam orasinya mereka mengiginkan KPU harus menjadi penyelenggara yang berkualitas dan tidak memihak.
"Bawaslu pusat mencatat bahwa Cianjur sebagai salah satu daerah dengan tingkat kerawanan yang cukup tinggi. Ada beberapa hal kenapa Cianjur masuk dalam zona merah Bawaslu, itu karena internal penyelenggara dan pengawas tidak memiliki integritas dan memihak," kata Marcel dari KMPJ.
KPU juga diminta agar bersikap independen dan jangan sampai diintervensi oleh pihak-pihak tertentu khusunya dari partai. "KPU jangan takut oleh ketua partai dan para calon peserta pemilukada," tambahnya.
KMPJ juga menilai tingginya intervensi kekuasaan dan lemahnya penegakan hukum pemilu dalam hal ini Gakumdu tidak dapat bekerja sebagaimana amanat UU Kepemiluan. Dari puluhan kasus pidana pileg yang masuk, tidak ada satupun yang berhasil diproses hingga pengadilan.
"Salah satu contoh yaitu caleg Wawan Setiawan yang telah terbukti di pengadilan DKPP maupun Mahkamah Konstitusi, dalam kasus pemindahan suara partai, sampai saat ini belum tuntas. Bahkan dicalonkan untuk menggantikan Irvan Rivano yang merupakan anggota DPRD Provinsi. Ini sangat tidak rasional," jelasnya.
Selain itu juga KMPJ meminta Panwas untuk bekerja sesuai undang-undang dan tidak memihak salah satu pasangan calon peserrta pemilu. "Panwaslu Kabupaten Cianjur harus membuktikan bahwa komisionernya tidak berafiliasi dengan salah satu paslon peserta Pilkada," tegasnya.
Sementar itu Ketua KPU Cianjur, Anggi Sofia Wardhani, menemui massa berterimakasih atas kedatangannya dan menyebutkan bahwa ini merupakan bentuk kepedulian dari masyarakat.
"Ya saya berterimakasih kepada mereka, itu merupakan bentuk kepedulian. Dan mengingatkan KPU atas kinerjanya. Mudah-mudahan apa yang disampaikan menjadi pedoman bagi kami (KPU, red) dan menjalankannya sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi," ucap Anggi, dihadapan massa.
Setelah melakukan orasi, massa yang membawa rangkaian bunga hias, langsung memberikannya ke Ketua KPU. Anggi berjanji akan melaksanakan tugasnya sebagai Ketua.
Puluhan orang yang datang ke kantor KPU, akhirnya membubarkan diri dengan tertib dengan berjalan kaki. (Ferryindra)
Info lainnya :
Masa Kampanye Pilkada Cianjur 101 Hari
Kapolda Jabar Irjen Moechgiyarto : Aturan Tentang Miras Bisa Dibilang Lembek
Situs Gunung Padang Dikagumi Wisman, Tapi Sayangkan Kebersihan
Rumah Makan dan KUD Hangus Terbakar, Warga Sesalkan Damkar Datang Terlambat
Pawai Kuda Kosong Belum Bisa Dipastikan Akan Digelar
No comments:
Post a Comment