Calhaj Asal Cianjur Pasang Ciri Unik Pada Koper

CianjurNewsFlash (CNF) - Sebanyak 444 orang calon jamaah haji asal Kabupaten Cianjur dari kloter 51, akan diberangkatkan Rabu (9/9/15). Ini merupakan keberangkatan ke dua setelah sebelumnya kloter 10 lebih dahulu berangkat pada 23 Agustus lalu.

Koper calon jemaah haji jebih dahulu telah diberangkatkan sehari sebelumnya. Berbagai cara pemilik koper untuk memudahkan pencarian pada saat dibawa. Salah satunya dengan memasang aksesoris pada masing-masing koper, tanda kepemilikan.

Menurut Memet, salah seorang staff keberangkatan haji dan umroh Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, mengatakan bahwa hal tersebut sengaja di pasang oleh para calon jamaah haji.

"Ada banyak yang memasang seperti foto dengan ukuran cukup besar, kain khusus, boneka, ketupat dan yang lainnya. Mereka sengaja memasangnya sebagai ciri khusus kepemilikan, agar tidak tertukan dengan koper milik orang lain" katanya.

Meski demikian pihaknya menilai wajar pemasangan tanda tertentu pada koper mereka. Selin itu juga berat koper pun tentu dibatasi "Sepanjang tidak mengganggu dirinya dan orang lain, ya kami tidak akan melarang. Juga berat tidak melebihi 30 kg," tambahnya.

Diakuinya bahwa larangan tentang barang bawaan telah di sampaikan kepada para calon jamaah jauh-jauh hari. "Seperti yang mengandung cairan itu dibatasi. Juga benda yang mengandung metal atau Besi, jelas tidak diperbolehkan. Lagian nanti juga akan diketahui ketika koper itu akan dimasukkan ke dalam pesawat," jelasnya.

Dituturkannya bahwa larangan tersebut telah di mengerti oleh setiap calon jamaah. Ini menghindari kelebihan beban dan juga isi yang tidak sesuai dengan tujuan mereka menunaikan ibadah haji. 

"Pernah beberapa tahun ke belakang ada calon jamaah yang didalam kopernya terdapat rokok, dan dimasukkan ke dalam puluhan koper. Sehingga puluhan koper itu dibuka. Setelah di jumlahkan bernilai puluhan juta rupiah," ucapnya.

Seperti telah diinformasikan sebelumnya bahwa jamaah haji asal Kabupaten Cianjur berjumlah 1.061 orang, yang akan berangkat dalam tiga kloter, yaitu kloter 10, 51, dan kloter 64 yang masuk dalam kloter gabungan bersama calon jamaah haji dari Kabupaten Sumedang dan Banjar,  berangkat pada 14 September. (Ferryindra)

Info lainnya :

Calon Jamaah Haji Cianjur Terancam Tunda Keberangkatan
Jamaah Haji Cianjur Termuda Dan Tertua
KPU Cianjur Didatangi Massa KMPJ, Tuntut Pemilu Jurdil
Situs Gunung Padang Dikagumi Wisman, Tapi Sayangkan Kebersihan