Thursday, August 6, 2015

Bupati Cianjur Perintahkan Cabut Izin Peternakan

CianjurNewsFlash (CNF) - Buntut dari pembangunan usaha peternakan yang menewaskan empat pekerja pada Selasa lalu, akhirnya Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh memerintahkan untuk mencabut izin usaha tersebut.

Pembangunan peternakan yang diketahui milik PT Krida V, atas nama Zheng Zong Xing, berada di Kampung Simumput, Desa Jamali, Kecamatan Mande diduga terdapat kesalahan kontruksi itu ternyata tidak berizin. 

"Kalau memang tidak ada izin, tidak boleh, harus dicabut," kata Tjetjep, kepada wartawan, Kamis (6/8/15).

Dirinya menuturkan, sudah menjadi aturan bahwa setiap perusahaan harus mengurus izin lebih dulu sebelum memulai usahanya. Jika ketentuan tersebut dilanggar, maka sudah menjadi kewenangan pemerintah melakukan penindakan.

Meski demikian pihaknya belum menerima laporan penyebab musibah robohnya salah satu tembok di peternakan tersebut. Namun, sejauh ini, diduga terdapat kesalahan konstruksi pada bangunan tersebut.

Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cianjur Dadan Wildan menyatakan, pihaknya siap menutup peternakan tersebut. Saat ini Satpol PP tinggal menunggu rekomendasi dari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) untuk mengambil langkah selanjutnya.

"Menurut informasi bahwa peternakan tersebut ternyata tidak berizin dan sudah kita terima. Surat perintah penutupan dan pemasangan garis penutupan pun telah kita siapkan, tinggal menunggu surat rekomendasi dari BPPTPM," ucap Dadan.

Dari data yang dimiliki BPPTPM Kabupaten Cianjur, perusahaan peternakan terakhir yang diurus yaitu pada tahun 2012. Ketika itu, izin yang diurus yakni izin gangguan (HO) dan izin mendirikan bangunan dengan luas 400 meter persegi. Kini, peternakan terus memiliki luas 7.000 meter persegi, namun pembaruan tidak dilanjutkan.

Sebelumnya, pembangunan perusahaan peternakan itu diduga tidak sesuai dengan konstruksi sehingga fondasi dinding benteng bangunan tersebut roboh dan menewaskan empat dari sepuluh pekerja. Mereka yang tewas antara lain Mulyana (36), Omay (65) dan Uloh (38) yang merupakan warga Kecamatan Mande. (Ferryindra)


Info lainnya :

Empat Pekerja Bangunan Tewas Tertimpa Benteng
Perlindungan Anak Masih Mendominasi Kasus Di Cianjur
Calon Jamaah Haji Cianjur Kena Pending
Ratusan Warga Sukaluyu Antri Mendapatkan Air Bersih

No comments:

Post a Comment