Tuesday, March 24, 2015

Selain Konten Pornografi, Waspadai Juga Yang Berbau Radikal

CianjurNewsFlash (CNF) - Cukup banyak konten-konten yang mengajak masyarakat untuk masuk dalam suatu ajakan untuk bergabung dalam organisasi tertentu. Salah satunya adalah Ilamic States of Irak and Syria (ISIS). Organisasi atau faham radikal yang dilarang  ini mencoba untuk mempengaruhi masyarakat khususnya dikalangan muda agar ikut serta dan masuk didalamnya. Mereka secara gencar "berprommosil" melalui situs media internet terlebih dengan memanfaatkan jejaring media sosial (sos med).

Terkait penyebaran faham SIS di Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika, telah melakukan pemblokiran terhadap puluhan situs di internet. "Kami telah melakukan pemblokiran terhadap 70 situs yang didalamnya terdapat konten yang berkaitan dengan ISIS." Demi.kian yang dikatakan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantaran, ketika wawancara di salah satu TV swasta nasional, Senin (23/3/15). 

Diakuinya bahwa pihaknya cukup kesulitan dengan banyaknya "keyword" yang berbeda dengan situs yang memuat konten negatif lainnya. "Memang untuk konten tentang ISIS berbeda dengan konten pornografi, diman keyword nya bisa macam-macam dan tidak ada hubungan dengan hal yang berbau radikal. Mereka menyelikannya diantaran situs yang lain, jadi agak sulit untuk di searchnya," tambah Rudiantara.

Diirinya menjelaskan bahwa konten negatif saat ini bukan hanya konten yang mengandung pornografi saja namun hal yang berbau radikal. Pihaknya berharap agar bisa memiliki kemampuan yang yang lebih. "Kita meminta agar bisa blokir secara otomatis terhadap DNS (Domain Name System, red)," ucapnya. DNS merupakan sistem penamaan domain internet yang juga memungkinkan untuk memblokir situs.

Dirinya meminta kepada masyarakat apabila ada konten yang berisikan hal yang negatif baik pornografi maupun hal yang mengarah pada radikal, untuk bisa melaporkannya dengan cara mengirimkan emai ke ADUANKONTEN@MAIL.KOMINFO.GO.ID, untuk ditindakalanjuti.

Disisi lain Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Republik Indonesia, Saud Usman Nasution mengatakan bahwa, sudah ada ratusan orang yang masuk dalam jaringan ISIS di Indonesia. "Sudah ada ratusan warga yang telah ber baiat, artinya setia pada ISIS," kata Saud, ketika diundang TV swasta bersama Menteri.

Dirinya menambahkan bahwa harus ada kepedulian dari pimpinan agama ataupun ulama untuk menjelaskan agar jangan sampai salah persepsi tentang hal yang berkaitan dengan jihad ataupun semacamnya. "Perlu perhatian dari ulama untuk memberikan pemahaman supayan jangan disalahartikan," tambahnya. (FI/ferrycia)

Info lainnya :


Berkas Kasus Pimpinan LSM Garis, Dilimpahkan ke Kejari Cianjur
http://cianjurkuinfo.blogspot.com/2015/03/berkas-kasus-pimpinan-lsm-garis.html

Mantan Pimpinan ISIS Regional Indonesia, dari Cianjur, Terancam 4 Tahun Penjara
http://cianjurkuinfo.blogspot.com/2015/03/mantan-pimpinan-isis-regional-indonesia.html

Menteri perdagangan larang minimarket berjualan minman beralkohol

Revitalisasi pasar jangan sampai merugikan masyarakat

Wakil menteri kesehatan masuk pasar Cipanas

Satpol pp tidak tegas tertibkan PKL

Menyalahi aturan big screen dimatikan

Satpol pp Cianjur babat habis iklan rokok

Ola kembali lolos dari hukuman mati

No comments:

Post a Comment