CianjurNewsFlash - Ratusan massa dari berbagai elemen masyarakat dan juga partai politik, mengepung kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur di Jalan Ir. H. Juanda No 28B (Salakopi), Senin (21/12/15). Mereka melakukakn aksi demo terkait dengan berbagai pelanggaran yang terjadi pada pemilihan bupati (Pilbup) beberapa hari lalu.
Dari pantauan massa yang mengatasnamakan Gerakan Rakyat Menggungat (Geram) melakukan aksi unjuk rasa dan mendatangi kantor KPU dengan berjalan kaki dari kawasan Salakopi. Dengan membawa pengeras suara salah seorang aksi meneriakan berbagai kecurangan yang terjadi dalam pelaksanaan Pilbup 9 Desember lalu. Tidak hanya dengan berjalan kaki masa juga mengendarai kendaraan roda empat serta truk.
Selain membawa pengeras suara massa juga membawa keranda mayat yang bertuliskan berbagai kecamanan yang ditujukan kepada pimpinan pemerintah kabupaten Cianjur, KPU dan juga Panwas. Massa yang diketahui pendukungan paslon nomor urut 3, Suranto–Aldwin, menuding ada keterlibatan sejumlah pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) yang secara massif dan sistemik untuk memihak salah satu pasangan calon pada pilbup 9 Desember lalu.
Orasi yang dilakukan secara bergantian di KPU berlangsung sekitar 1 jam dengan penjagaan ketat dari petugas keamanan berseragam lengkap. Tidak sampai di situ saja massa melanjutkan aksi demo dengan mengepung kantor Pemerintah Kabupaten Cianjur di Jalan Siti Jenab. Di kantor itu juga massa melakukan hal yang sama.
Akhirnya massa pun membubarkan diri dengan pengawalan baik dari kepolisian maupun Satpol PP. ( f i )
Info lainnya :
KPU Cianjur Didatangi Massa KMPJ, Tuntut Pemilu Jurdil
KPU Cianjur Belum Pastikan Kekurangan Bilik Suara
No comments:
Post a Comment