Thursday, June 25, 2015

Revolusi Mental, Warga Lapas Cianjur Dibina Perbaiki Ahlak

CianjurNewsFlash (CNF) - Kepala Kanwil Kementrian Hukum dan Ham Jawa Barat, I. Wayan Sukerta, mengapresiasi upaya dari pihak Lapas Kelas II B Cianjur, dimana pola pembinaan di tempat tersebut mengedepankan pembinaan spiritual dengan pendekatan Agama. Ini merupakan bagian penting karena ini merupakan upaya memperbaiki ahlak.

"Saya sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada pimpinan daerah dan tokoh agama yang tihdak hanya memberikan dorongan namun MUI menyiapkan da'i-dai yang langsung terjun dan secara terus menerus memeberikan mental spiritual dengan pendekatan pola pesantren. Demikian yang dikatakan oleh Kepala Kanwil Kementrian Hukum dan Ham Jawa Barat, I. Wayan Sukerta, ketika menghadiri Milad pesantren At-Taubah, Lapas kelas II B Cianjur, Kamis (25/6/15).

Wayan meminta kepada pihak lapas untuk mendidik penghuni lapas untuk bisa menanggulangi masalah yang berhubungan dengan sosial kemasyarakatan terlebih dalam hal kematian.

"Karena dimasyarakat sekarangkan sudah mulai susah dicari adalah petugas pemulasaraan jenazah dan kepada MUI untuk menambah satu materi adalah bagaimana mengurus jenazah secara baik dan benar berdasarkan agama. Ini penting dan berharap mereka diberikan pembinaan dan pembekalan untuk kembali ke masyarakat," tambahnya.

Selain itu juga disebutkannya bahwa ini merupakan revolusi mental yaitu dengan maksud untuk memperpaiki ahlak dan prilaku warga binaan yang ada di dalam Lapas.

Terkait dengan puluhan warga binaan lapas yang terindikasi positif mengkonsumsi barang narkotika, dirinya 

"Saya juga telah berkomunikasi dengan Kalapas dan pihak Polres agar melakukan pengawasan dan pemantauan. Kita tidak ingin dalam upaya pembinaan disisi lain ada celah yang dimanfaatkan dengan penyalahgunaan narkoba. Dan apabila ada petugas yang terlibat saya tidak segan-segan untuk ditindak," ucapnya.

Disisi lain keterbatasan jumlah petugas juga menjadi faktor lemahnya pengawasan yang mana tidak sebanding antara petugas pengawas dengan warga binaan yang diawasi.

"Ini juga merupakan celah dan harus diperbaiki. Tidak hanya kekurangan petugas tapi juga di dukung dengan peningkatan sarana dan sistem keamanan dengan tidak mengandalkan manusia tetapi dengan teknologi seperti pemasangan cctv, pintu elektrik dan juga alat pendeteksi narkoba," jelasnya. (FI/ferrycia)


Info lainnya :

22 Warga Binaan Lapas Cianjur Positif Konsumsi Sabu
http://cianjurkuinfo.blogspot.com/2015/06/hasil-test-urine-22-warga-binaan-lapas.html

BNN Jabar Bersama BNNK Cianjur Amankan 10 Orang Pelaku
http://cianjurkuinfo.blogspot.com/2015/06/10-orang-diamankan-bnn-beserta-barang.html

Fitri Meninggal Diduga Karena Dibunuh
http://cianjurkuinfo.blogspot.com/2015/06/fitri-meninggal-diduga-karena-dibunuh.html

Pengusaha Sari Kelapa (Nata de Coco) Raup Untung Besar
http://cianjurkuinfo.blogspot.com/2015/06/pengusaha-sari-kelapa-nata-de-coco-raup.html

No comments:

Post a Comment