Wednesday, June 24, 2015

Pengusaha Sari Kelapa (Nata de Coco) Raup Untung Besar

CianjurNewsFlash (CNF) - Selain beras dan manisan, kota Cianjur juga dikenal dengan penghasil Sari Kelapa (Nata de Coco). Dengan rasanya yang sedikit kenyal, manisan yang satu ini sangat diminati masyarakat Indonesia. Selama bulan Ramadhan permintaan nata de coco meningkat signifikan. Makanan ini banyak dicari sebagai menu berbuka puasa.

Salah seorang pengusaha nata de coco asal Kampung Kabandungan Kecamatan Karangtengah yaitu Dede (35), mengaku, setiap bulan Puasa hingga Lebaran permintaan nata de coco terus meningkat. Bahkan, kata Dede, peningkatan itu bisa mencapai hingga 200 persen dibanding hari-hari biasa. 

"Ya sekarang ini permintaan memang meningkat. Jika pada hari-hari normal permintaan hanya sekitar dua ton per hari, sejak puasa lalu mengalami kenaikan menjadi lima hingga enam ton per hari," kata Dede, Rabu (24/6/15).

Dirinya menyebutkan, tingginya permintaan dari konsumen tersebut menjadi berkah tersendiri bagi pelaku usaha pembuatan nata de coco.

Selain permintaan yang meningkat, ucap Dede, berpengaruh juga kepada harga jual. Nata de coco yang mentah naik dari Rp1.800 per kilogram menjadi Rp2 ribu per kilogram. Untuk nata de coco olahan, juga mengalami kenaikan. Biasanya dijual Rp8 ribu per kilogram, kini menjadi Rp10 ribu per kilogram. 

Bulan Ramadhan menjadi berkah karena banyak permintaan. Saking banyaknya permintaan pihaknya terpaksa harus menolak sejumlah pesanan dari berbagai perusahaan nata de coco karena terbatasnya bahan baku dan juga tenaga produksi.

"Jumlah permintaannya terus naik, namun kita kesulitan bahan baku air kelapa yang didapatkan dengan membeli di sejumlah pasar di Cianjur," jelasnya.

Banyaknya permintaan membuat dirinya cukup kewalahan. Dede mengungkapkan, dalam seharinya ia harus mendapatkan 30-40 drum air kelapa untuk memenuhi kenaikan permintaan.

Dede menyebutkan, paling banyak permintaan berasal dari luar kota Cianjur, seperti Sukabumi, Bogor dan Jakarta. Ditanya tentang pendapatan dirinya tidak memberitahukan secara pasti namun tentu saja mengalami peningkatan.

"Setiap bulan puasa ini omzet juga dipastikan meningkat, bahkan bisa mencapai puluhan juta," ucapnya. (FI/ferrycia)


Info lainnya :

Disperindag Cianjur Bagikan Timbangan Di Pasar
http://cianjurkuinfo.blogspot.com/2015/06/disperindag-cianjur-bagikan-timbangan.html

Banyak Makanan Berbahaya Di Drop Ke Pasar
http://cianjurkuinfo.blogspot.com/2015/06/banyak-makanan-berbahaya-di-drop-ke.html

Disperindag Cianjur Belum Berencana Bentuk Tim Khusus Barang Kadaluarsa
http://cianjurkuinfo.blogspot.com/2015/06/disperindag-cianjur-belum-berencana.html

Miftah, Buronan Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur Berhasil Ditangkap
http://cianjurkuinfo.blogspot.com/2015/05/miftah-buronan-kejaksaan-negeri-kejari.html

No comments:

Post a Comment