Wednesday, September 23, 2015

Warga Cisel Terpaksa Jual Ternak Ke Kota Lain Karena Tidak Tersedianya Pasar Hewan

CianjurNewsFlash (CNF) - Masyarakat Cianjur Selatan (Cisel) terpaksa menjual hewan ternak seperti domba dan kambing ke kota lain. Mereka beralasan karena tidak adanya pasar hewan di wilayah itu sehingga dijual ke luar Cianjur. Selain itu juga karena dekatnya ke wilayah kota tetangga membuat hal itu dilakukan.

Terkait hal itu, Dinas Peternakan Perikanan Dan Kelautan (Disnakanlut) Kabupaten Cianjur, telah lama mengajukan lahan ke pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, untuk mendirikan pasar hewan di wilayah itu. Ini dimaksudkan untuk mempermudah para peternak rumahan dalam menjualnya tanpa harus ke kota lain.

"Banyak ternak seperti domba dan kambing yang dimiliki warga di Cianjur Selatan. Karena alasan tidak ada pasar hewan, maka warga yang berada di sana (Cisel, red) menjualnya ke kota lain," kata Agung Rianto, selaku Kasi Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur.

Agung menuturkan, bahwa pihaknya telah berkali-kali mengusulkan baik ke pemkab Cianjur juga ke DPRD yang merupakan wakil rakyat untuk menyediakan pasar hewan di Cisel. Namun hingga saat ini belum ada tanggapan. Dirinya menyayangkan tidak adanya pasar hewan di Cisel, padahal potensinya sangat besar.

"Menurut warga di sana, suka ada penampung yang datang ke rumah-rumah. Mereka (penampung, red) berasal dari kota Sukabumi dan juga Bandung," ucapnya.

Meski tidak menjelaskan berapa kebutuhan konsumsi hewan ternak seperti domba di kabupaten Cianjur, namun diakuinya bahwa hal itu cukup banyak. Dirinya menyayangkan tidak adanya pasar hewan di wilayah itu, padahal potensinya sangat besar.

Dengan kondisi tersebut, lanjut Agung, Pemerintah Kabupaten Cianjur sudah seharusnya mendirikan pasar hewan di beberapa wilayah. Ini dikarenakan luasnya wilayah Kabupaten Cianjur, sehingga penjualan hewan ternak tidak sampai ke luar Cianjur.

Sebelumnya Agung menuturkan, pihaknya secara rutim melakukan pemeriksaan hewan kurban yang dijual khususnya menjelang Idul Adha. Ini dimaksudkan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan melakukan kurban.

"Pemeriksaan hewan kurban itu dilaksanakan mulai H-7 dan H plus 2. Tujuan dari kegiatan untuk memberikan ketentraman dan kenyamanan batin masyarakat dalam menjalan ibadah qurban dan sesuai dengan syariat," jelasnya.

Sementara itu menurut pantauan dilapangan penjualan hewan kurban musiman yang ada di beberapa wilayah di Kabupaten Cianjur, sudah terlihat ramai. Selain itu para penjual hewan kurban dadakan yang berada di pinggir-pinggir jalan semakin bertambah. (Ferryindra)


Info lainnya :

Dinas Peternakan Kab. Cianjur Akan Periksa Kesehatan Hewan Kurban
http://cianjurkuinfo.blogspot.co.id/2015/09/dinas-peternakan-kab-cianjur-akan_25.html

Hewan Kurban Harus Miliki SKKH
http://cianjurkuinfo.blogspot.com/2015/09/hewan-kurban-harus-miliki-skkh.html

PT.QL Agrofood Tidak Ditutup, Warga Haurwangi Ancam Turunkan Bupati
http://cianjurkuinfo.blogspot.co.id/2015/09/ptql-agrofood-tidak-ditutup-warga.html

Hujan Turun, Sejumlah Pohon Tumbang Tutupi Jalan 
http://cianjurkuinfo.blogspot.co.id/2015/09/hujan-turun-sejumlah-pohon-tumbang.html

Kesbangpol Cianjur Kesulitan Awasi Pekerja Asing
http://cianjurkuinfo.blogspot.co.id/2015/09/kesbangpol-cianjur-kesulitan-awasi.html

Pemkab Cianjur Akan Gelar Pameran, Diikuti 20 Kota
http://cianjurkuinfo.blogspot.co.id/2015/09/pemkab-cianjur-akan-gelar-pameran.html

No comments:

Post a Comment