CanjurNewsFlash (CNF) - Menghadapi Idul Adha 1436 H, Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakanlut) Kabupaten Cianjur, akan memperketat peredaran hewan kurban yang ada di wilayahnya. Ini dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya hewan kurban yang terkena penyakit beredar di Kabupaten Cianjur.
Menurut Kasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat veteriner (kesmavet) Dinas Peternakan Perikan dan Kelautan Kabupaten Cianjur, Agung Rianto, pihaknya membentuk tim guna mengantisipasi adanya hewan yang tidak layak diperjual belikan.
"Menghadapi Idul Adha, kami menyiapkan tim untuk memonitoring memantau kesehatan hewan ternak baik sapi, domba dan kambing yang biasa dijual di tepi jalan, dimana syarat yang diperjual belikan harus sehat," katanya.
Agung, menambahkan pihaknya akan mengontrol semua hewan kurban yang masuk dan diperjual belikan serta memastikan hewan itu bebas dari penyakit dan tidak cacat dengan menanyakan surat keterangan kesehatan hewan.
"Kalaupun ada hewan dari luar Kabupaten Cianjur, kami biasanya menanyakan surat keterangan kesehatan hewan dan dari mana hewan itu berasal," tambahnya
Selain itu hal yang penting dan harus diperhatikan oleh para penjual khususnya penjual hewan kurban dadakan yaitu ketersediaan pakan ternak juga tempat yang memadai
"Biasanya kita juga meminta kepada pedagang untuk menyediakan makanan hewan yang cukup dan juga kebersihan kandang yang dipergunakan terlebih yang menjual hewan ternak di pinggir jalan," tuturnya.
Dijelaskan juga pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap hewan kurban agar jangan sampai ada hewan kurban yang menderita penyakit masuk ke Cianjur.
"Biasanya hewan yang diangkut dalam mobil yang karena dari kota asal luar Cianjur menempuh perjalanan yang cukup jauh menjadi merah atau belekan. Hanya saja bagaimana menghandle (menangani, red) dari si penjual itu," ucapnya.
Pihaknya juga selain memeriksa kesehatan nantinya juga akan menandai label yang menerangkan bahwa hewan ternak yang dijual aman.
"Yang sudah di periksa oleh Dinas Peternakan, nantinya akan diberikan label dari kita. Dengan adanya label tersebut penjual merasa aman dan juga harga jualnya lebih bagus," jelas Agung. (Ferryindra)
Info lainnya :
Bus Terguling Diduga Tidak Kuat Lewati Tanjakan
Jamaah Haji Cianjur Termuda Dan Tertua
Jelang Idul Adha Dinas Peternakan bentuk tim monitoring
Perdagangan Hewan Kurban Akan Diawasi
Pemkab Cianjur Jamin Hewan Qurban Bebas Penyakit
Meski Harga Naik, Namun Permintaan Hewan Kurban Meningkat
No comments:
Post a Comment