CianjurNewsFlash (CNF) - Sebanyak 354 Kepala Desa yang tergabung dalam Assosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Cianjur, mendatangi gedung wakil rakyat DPRD Cianjur, Senin (18/5/15). Kedatangan mereka yaitu menuntut pencairan gaji yang tidak dibayarkan selama beberap bulan terakhir.
Ketua Apdesi Kabupaten Cianjur, Agus Ishak, mengatakan bahwa kedatangan ratusan kepala desa (Kades) ke gedung dewan yaitu bermaksud untuk menemui para wakil rakyat dan mendorong agar gaji yang merupakan haknya segera di bayarkan.
"Sudah 5 bulan kami tidak lagi mendapatkan gaji yang biasa kami terima. Padahal kami sangat memerlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu juga guna melayani masyarakat banyak," ucap Agus, kepada wartawan.
Ditambahkannnya juga bahwa pihaknya telah mendatangi beberapa instansi terkait untuk menanyakan kejelasan tentang pembayaran gaji. Namun sayang seolah dipermainkan dan tidak ada kejelasan.
"Baik dari BPMD maupun DPKAD beralasan bahwa mereka masih menunggu Perda. Padahal kalau menunggu Perda selesai ini memakan waktu yang tidak sebentar dan tidak akan selesai dalam waktu 2 bulan. Kami berharap dana desa akan cair sekarang," tegasnya.
Diakuinya bahwa dengan tidak ada kejelasan tentang gaji selama lima bulan terkahir, ini tentu pembangunan di setiap desa menjadi terhambat.
"Untuk memenuhi hidup selama 5 bulan ini kami berusaha meminjam kesana sini. Dan secara otomatis pelayanan kepada warga menjadi terhambat," ujarnya
Dijelaskannya juga bahwa pemkab dan juga anggota dewan sejarusnya mengetahui dan peduli, bahkan setiap kali pencairan selalu terlambat.
"Ya ini kesalahan semua, baik kepala daerah, termasuk juga DPRD. Terus terang saja bahwa Cianjur ini merupakan salah satu Kabupaten yang selalu terlambat dalam pencairan," jelasnya. (FI/ferrycia)
Info lainnya :
Mayat Tanpa Identitas Diduga Pelaku Curanmor
Tingkatkan Pengawasan Terhadap Warga Asing Di Cianjur
Inilah syarat bagi orang asing dalam memantau pilkada di Cianjur
No comments:
Post a Comment