CianjurNewsFlash (CNF) - Sejumlah mahasiswa diamankan oleh petugas kepolisian sewaktu mereka berunjuk rasa di bundaran tugu Al-Qur'an, Kamis (16/4/15). Puluhan mahasiswa Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, berunjukrasa dan berorasi menentang kebijakan Presiden Jokowi yang tidak pro rakyat. Mereka menilai pemerintahan yang saat ini berkuasa sudah jauh menyimpang dari harapan masyarakat.
Dari pantauan di lapangan, beberapa mahasiswa yang terlibat kericuhan dipicu dari orasi yang mereka gelar dibawah terik matahari dan diteruskan dengan aksi bakar ban. Dengan aksi bakar ban tersebut dikahwatirkan akan mengganggu ketertiban dimana di lokasi tersebut banyak kendaraan yang berlalu lalang dari berbagai arah.
Melihat aksi tersebut, pihak kepolisian dengan cepat melakukan pencegahan. Diantara mahasiswa itu tetap ingin mekukan aksi bakar ban sehingga memicu kericuhan. Namun tidak berlangsung lama. Mahasiswa melanjutkan aksi unjuk rasa dengan berjalan kaki menuju ke gedung DPRD Cianjur, dengan mendapat kawalan dari puluhan petugas kepolisian.
Sesampainya di gedung DPRD, mahasiswa kembali meneruskan orasinya. Mereka meminta kepada para wakil rakyat untuk bertemu dan menyampaikan rasa kekesalan mereka terhadap kebijakan yang dipimpinan Presiden Joko Widodo Setelah beberapa lama melakukan orasi, dua anggota dewan akhirnya menemui mahasiswa.
Sempat terjadi perdebatan antara mahasiswa dan anggota dewan tersebut terkait sikap yang diambil para wakil rakyat terhadap kebijakan presiden, dan mereka menggapa bahwa anggota DPRD Kabupaten Cianjur takut kepada presiden. Tidak ada keputusan yang pasti, namun puluhan mahasiswa tersebut akhirnya membubarkan diri dengan tertib dan berjanji akan melakukan kembali dengan massa yang banyak. (FI/ferrycia)
Info lainnya :
Massa tuntutbubarkan komisioner KPU
Massa kepung gedung DPRD Cianjur
Puluhan mahasiswa demo di bundaran tugu Al-Qur'an
Massa ricuh, jebol pagar pemkab Cianjur
Massa Ampuh demo berakhir ricuh
No comments:
Post a Comment