CianjurNewsFlash (CNF) - Puluhan
mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNSUR
melakukan aksi unjuk rasa di bundaran tugu Al Quran, Rabu (1/5).
Ini dilakukan terkait dengan rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). " kami menolak kenaikan harga BBM". Demikian yang di katakan olej mahasiswa sambil mengeluk-elukkan spanduk yang bertuliskan tolak kenaikan harga BBM.
Ditambahkan juga "Akibat dari kenaikan bbm tentu saja akan berdampak kenaikan harga semua kebutuhan".
Selain menolak rencana pemerintah untuk menaikan harga BBM, juga mereka menilai duet pasangan SBY & BUDIONO dinilai gagal karena tidak adanya perbaikkan apalagi yang berhubungan dengan kasus-kasus seperti Century dan yang lainnya.
Aksi ini dimulai sekitar pukul 10.10 wib dan akhirnya massa membubarkan diri dengan tertib pada pukul 11.00 wib. Sebelum meninggalkan bundaran tugu Al Qur'an, beberapa orang menghentikan sebuah truk tangki pertamaina yang akan melewati bundaran dan menaikinya sambil mengibar-ngibarka bendera. Aksi tersebut dengan cepat dicegah oleh pihak kepolisian karena selain menggangu ketertiban dan keamanan juga sempat memacetkan jalur tersebut beberapa saat.
Pihak kepolisian yang berjaga-jaga di tempat tersebut akhirnya berhasil membujuk untuk segera turun dan massa pendemo akhirnya membubarkan diri dengan tertib dengan berjalan kaki. (FI)
Ini dilakukan terkait dengan rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). " kami menolak kenaikan harga BBM". Demikian yang di katakan olej mahasiswa sambil mengeluk-elukkan spanduk yang bertuliskan tolak kenaikan harga BBM.
Ditambahkan juga "Akibat dari kenaikan bbm tentu saja akan berdampak kenaikan harga semua kebutuhan".
Selain menolak rencana pemerintah untuk menaikan harga BBM, juga mereka menilai duet pasangan SBY & BUDIONO dinilai gagal karena tidak adanya perbaikkan apalagi yang berhubungan dengan kasus-kasus seperti Century dan yang lainnya.
Aksi ini dimulai sekitar pukul 10.10 wib dan akhirnya massa membubarkan diri dengan tertib pada pukul 11.00 wib. Sebelum meninggalkan bundaran tugu Al Qur'an, beberapa orang menghentikan sebuah truk tangki pertamaina yang akan melewati bundaran dan menaikinya sambil mengibar-ngibarka bendera. Aksi tersebut dengan cepat dicegah oleh pihak kepolisian karena selain menggangu ketertiban dan keamanan juga sempat memacetkan jalur tersebut beberapa saat.
Pihak kepolisian yang berjaga-jaga di tempat tersebut akhirnya berhasil membujuk untuk segera turun dan massa pendemo akhirnya membubarkan diri dengan tertib dengan berjalan kaki. (FI)
No comments:
Post a Comment