CianjurNewsFlash (CNF) - Anggaran bagi pengembangan desa di Kabupaten Cianjur pada tahun 2015 ini mengalami kenaikan yang tinggi yaitu lebih dari 200 persen. Dibandingkan tahun lalu yaitu sebesar Rp53 milyar, Untuk tahun ini anggarannya bertambah yaitu mencapai Rp148 milyar.
"Kenaikannya cukup drastis karena adanya perubahan regulasi pemerintah pusat yang berlaku secara nasional. Pemerintah desa akan menerima anggaran dengan nilai yang variatif berdasarkan luas wilayah desa, jumlah penduduk, dan beberapa hal lainnya." Demikian yang dikatakan oleh Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD), Neneng Eri Garnasih, baru-baru ini.
Neneng menambahkan, untuk pencairannya, menurut rencana akan dibagi dalam dua termin, itu tergantung pada laporan penggunaan pencairan di termin awal. Jika desa tidak bisa melaporkan pertanggung jawaban, maka dana desa di termin kedua tidak bisa disalurkan. Ini dilakukan agar kepala desa bisa mempertanggungjawabkan anggaran besar yang dialokasikan pemerintah.
Nantinya setiap desa akan menerima dana yang lumayan besar. "Kalau dirata-ratakan setiap desa bisa mendapat Rp 1 milyar."tambahnya. Selain itu juga pihaknya memberikan pelatihan tentang bagaimana dalam menyusun laporan. "Kami juga melakukan pelatihan bersama pihak BPMD setempat terkait pola dan cara pelaporan anggaran yang dikelola oleh desa," jelasnya. (FI/ferrycia)
No comments:
Post a Comment