CianjurNewsFlash (CNF) - Meski terjadi hujan pada Jum'at (31/7/15) malam, namun tidak berlangsung lama. Di beberapa wilayah Cianjur saat ini sudah masuk dalam kategori terancam kekeringan. Ribuan hektar pertanian pun semakin tidak mendapatkan pasokan air. Bahkan dibeberapa wilayah sudah berlangsung cukup lama.
"Kekeringan ini relatif merata dan cukup luas di wilayah Cianjur. Beberapa daerah tersebut antara lain sekitar Warungkondang, Cibeber, Sukaluyu, Katangtengah." Demikian yang dikatakan Kabid Pertanian, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Cianjur, Ace Rostedi.
Ditambahkannya pada musim kekeringan ini terdapat beberapa klasifikasi. Antara lain yaitu terancam kekeringan, rusak ringan, rusak sedang, rusak berat dan juga puso. Pihaknya berharap di wilayah Cianjur hanya berada di tataran rusak ringan dan tidak sampai di rusak berat apalagi puso.
Adapun upayanya yaitu memperbaiki jaringan, memanfaatkan pompa dan juga memperbaiki saluran-saluran tertier.
"Kita juga sedang mengajukan bantuan pompa ke pusat. Ini dilakukan untuk membantu masyarakat lain yang membutuhkan," ucapnya.
Dirinya menuturkan bahwa kebanyakan sumber mata air debitnya sudah sangat berkurang. Biasanya mata air yang dipergunakan untuk mengaliri tanah pertanian selalu mencukupi namun saat ini sebaliknya.
"Persoalan yang sangat krusial dalam kekeringan yaitu sumber airnya yang saat ini sudah sangat berkurang yaitu dari hulunya," jelasnya.
Dari hasil pendataan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Cianjur, mencatat sebanyak 2.249 hektar terancam kekeringan dan itu berada di 32 kecamatan Cianjur. (Ferryindra)
Info lainnya :
Ribuan Hektar Pertanian Di Cianjur Mengalami Kekeringan
Ratusan Calon Haji Suntik Vaksin Meningitis
Revolusi Mental, Warga Lapas Cianjur Perbaiki Ahlak
Kabupaten Cianjur Rencanakan Visit Year Di 2016
No comments:
Post a Comment