CianjurNewsFlash (CNF) - Dalam setiap kegiatan penyelenggaraan pemilukada rentan terhadap pelanggaran. Banyak pihak yang berupaya untuk memenangkan "jagoannya" walaupun dengan cara yang curang. Dan ini bukan hal yang baru. Baik tim sukses yang ditunjuk para kandidat berupaya untuk tampil "gemilang" dalam menghadapi pemilihan kepala daerah. Termasuk juga penyelenggara.
Terkait dengan kecurangan pilkada yang rentan berada di penyelenggara, KPU Cianjur mengatakan bahwa kemungkinan bisa diminimalisir dengan adanya aturan baru. "Kalau melihat regulasi yang sekarang ada perbatasan dengan melarang bagi yang telah ikut dalam dua periode menjadi anggota PPK." Demikian yang dikatakan oleh Ketua KPU Cianjur Anggy Shofia Wardhana.
Ditambahkan Anggi bahwa, pihaknya melakukan rekam jejak bagi setiap anggota yang akan menjadi anggota PPK. Meski demikian pihaknya mengaku bahwa kebanyakan penyelenggara adhock yang sekarang adalah muka-muka baru. "Mulai dari PPK, PPS dan KPPS hampir 95 persen merupakan orang baru," ucapnya. (FI/ferrycia)
Info lainnya :
Anggota PPK Dari Partai Akan Diberhentikan
http://cianjurkuinfo.blogspot.com/2015/05/anggota-ppk-dari-partai-akan.html
Pesta Miras Usai, Tiga Pemuda Meninggal
http://cianjurkuinfo.blogspot.com/2015/05/pesta-miras-usai-tiga-pemuda-meninggal.html
No comments:
Post a Comment