Monday, April 6, 2015

RSUD Cianjur Didesak DPRD Perbaiki Pelayanan

CianjurNewsFlash (CNF) - Terkait dengan praktik pungutan liar (pungli) di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur, DPRD Kabupaten Cianjur mendesak RSUD, untuk menertibkan tertibkan oknum yang terlibat dalam praktik tersebut.

Manajeman RSUD Cianjur harus tegas dan menindak para pelaku yang diduga melakukan praktik pungli tersebut karena bisa memberikan dampak buruk terhadap RSUD Cianjur. "Kita desak mereka (RSUD) untuk segera menertibkan para oknum yang diduga melakukan pungli. Karena, selama ini keluhan terkait pungli masih banyak dikeluhkan warga." Demikian yang dikatakan oleh Sapturo, selaku Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Senin (6/4/15).

Dirinya menambahkan, RSUD Cianjur harus melakukan perubahan dalam pelayanan dengan menerapkan standar operasional pelayanan (SOP) sesuai dengan standarisasi akreditasi rumah sakit (SARS). "Selama ini banyak keluhan dari masyarakat tentang pelayanan, dan ini harus dirubah jangan sampai image RSUD Cianjur terus-terusan buruk," ucapnya.

Sebelumnya, humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Cianjur, Dicky F Wangsa, mengelak adanya praktik transaksi jual beli ruangan bagi pasien rawat inap. Dicky menjelaskan, pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan kepada pasien sesuai dengan standard operational prosedur (SOP) yang diterapkan kepada masing-masing personil didalamnya.

"Alur pelayanan pasien menempuh beberapa tahap mulai dari IGD sampai ke ruangan. Mulai pemeriksaan pasien, lalu diagnosa, setelah itu ada beberapa pilihan bagi pasien, apakah dirawat, di rujuk, ataupun pulang paksa (atas permintaan pasien). Dan untuk ruangan harus dipahami oleh warga atau keluarga pasien karena setiap ruangan berbeda tergantung jenis penyakitnya," ucapnya. (FI/ferrycia)


Info lainnya :

Dugaan Pungli Booking Fee Ruangan di RSUD

Mayat perempuan dalam mobil

RSUD baiknya jangan bedakan pelayanan

Puluhan warga Cugenang dilarikan ke RSUD

Ipal RSUD telah berjalan satu tahun

Akibat gatal-gatal warga sekitar RSUD Cianjur pertanyakan IPAL

RSUD Cianjur kekurangan fasilitas rawat inap dan tenaga spesialis

1 comment:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda

    ReplyDelete