Waxing Sebagai Trend, Tidak Disarankan

CianjurNewsFlash (CNF) - Bagi sebagian orang Waxing adalah hal yang aneh. Tapi bagi sebagian lainnya juga ini merupakan hal biasa, terutama dikalangan perempuan. Selain sebagai gaya hidup, juga dianggap trend baru. Waxing yang dalam bahasa Inggris berarti menggosok atau melumeri dengan lilin, tapi dalam istilah kecantikan, waxing berarti proses menghilangkan bulu di bagian tubuh. Bulu-bulu yang dimaksud adalah bulu tangan, bulu kaki, bulu ketiak dan yang lainnya.

Biasanya proses waxing diawali dengan membersihkan pada bagian permukaan. Lalu dilumuri krim tertentu. Setelah didiamkan bebebrapa menit, kemudian diberi cairan pada bagian yang di waxing yang berguna memperlambat pertumbuhan bulu.

Kebanyakan bagian yang di waxing adalah ketiak. Padahal bulu pada ketiak tentu ada manfaatnya. Mereka beralasan waxing dilakukan untuk mengikuti mode, estetika, kenyamanan dan kebersihan. 

Manfaat bulu ketiak pada dasarnya, selain untuk melindungi kulit dari kotoran dan bakteri, juga berfungsi untuk melindungi ketiak dari zat racun yang akan masuk dari luar tubuh. Tak hanya itu bulu ketiak berfungsi untuk melindungi organ vital yang berada di dekatnya, yaitu payudara.

Tapi karena di setiap helai bulu rambut mengandung bakteri yang berperan dalam proses pembusukan, akibatnya jika tidak dijaga kebersihannya bisa menimbulkan bau badan yang tak sedap.

Dengan mencukur bulu ketiak, maka di ketiak akan timbul banyak luka kecil tak kasat mata. Pori-pori di daerah ketiak juga akan membesar. Ini memungkinkan toksin dan zat kimia dari berbagai produk seperti deodoran, bedak, dan krim akan dengan mudah memasuki kulit.

Perlu diketahui bahwa daerah lipatan ketiak merupakan tempat berkumpulnya kelenjar getah bening. Kalenjar inilah yang bisa memudahkan transportasi racun dan zat kimia dari luar tubuh ke bagian dalam tubuh, terutama ke payudara. 

Saat mencabut bulu ketiak, tanpa disadari biasanya terjadi luka dan pori-pori membesar. Luka inilah yang memudahkan timbulnya penyakit, seperti radang, bengkak atau bernanah kemudian menjadi infeksi. Kondisi ini berlangsung dalam jangka panjang dan iritasi terjadi terus menerus, bisa menyebabkan mutasi sel. Nah, mutasi sel inilah yang juga memungkinkan terjadinya kanker payudara.

Menghilangkan bulu ketiak dengan cara apapun seperti waxes juga tidak disarankan karena resiko terjadinya kanker payudara sama besarnya dengan dicabut atau dicukur. Jadi lebih baik dipotong dengan menggunakan gunting kecil atau gunting khusus. Sebab dengan digunting resiko terjadinya luka dan pembesaran pori-pori tidak akan terjadi.

Manfaat Bulu Ketiak

1.Melindungi kulit dari kotoran dan bakteri. Bulu ketiak berfungsi untuk melindungi ketiak dari zat racun yang akan masuk dari luar tubuh. Bulu ketiak berfungsi untuk melindungi organ vital yang berada didekatnya, yaitu payudara.

2.Kelenjar ini mengandung asam lemak jenuh dengan cairan lebih kental dan berminyak. Cairan yang dihasilkan oleh kelenjar apocrine itu hanya berbau lemak, tapi karena disetiap helai bulu rambut mengandung bakteri yang berperan dalam proses pembusukan. Akibatnya, jika tidak dijaga kebersihannya dapat menimbulkan bau badan yang tak sedap.

Okey ladies, ini merupakan bahan pertimbangan untuk menentukan, apakah ikut trend ataukah ....nggak. (FI/ferrycia)