Sunday, February 8, 2015

Pelanggan PDAM Tirta Mukti Cianjur Mengeluh, Tagihan Rekening Melambung

CianjurNewsFlash (CNF) - Keluhan tentang pelayanan air bersih pada Perusahaan Air Minum Tirtamukti Cianjur, sering kali di lontarkan oleh para pelanggan dimana umumnya mereka kecewa dengan melonjaknya jumlah tagihan yang tercantum pada struk pembayaran. Padahal pemakian terbilang normal.

Para pelanggan air minum mengaku kecewa dengan pelayanan perusahaan air bersih milik Pemkab Cianjur tersebut. "Saya merasa kecewa, kepada PDAM Tirta Mukti. Tanpa ada keterangan yang jelas, saya diharuskan membayar tagihan sampai Rp2 juta. Padahal rumah saya jarang ditempati." Demikian yang dikatakan oleh Reza salah seorang pelanggan PDAM Tirta Mukti Cianjur, seusai membayar rekening bulan Pebruari.

Reza menuturkan bahwa sangat terkejut ketika harus membayar sebesar itu. Dirinya sempat menanyakan kepada petugas PDAM namun tidak mendapat jawaban yang jelas. "Seharusnya pihak PDAM memberikan jawaban yang jelas tentang keluhan tersebut. Kalau memang ada kebocoran, misalnya. Kenapa tidak langsung dilakukan perbaikan, malah justru didiamkan sampai akhirnya pelanggan harus bayar sampai jutaan rupiah," kata Reza.

Reza meminta kepada PDAM untuk memberikan jawaban yang pasti terkait dengan hal tersebut  jangan sampai para pelangga justru berpikirian mengambil keuntungan dengan cara yang tidak baik menjadikan hilang kepercayaan. "PDAM harus memberikan kejelasan, jangan sampai warga hilang kepercayaan. Apalagi saat ini PDAM telah berubah status menjadi Perumda," tuturnya.

Selain itu besarnya tagihan juga dirasakan oleh beberapa pelanggan PDAM lainnya. Mereka mengeluhkan tentang air yang sering tidak ngocor, namun pelanggan diharuskan membayar dengan jumlah yang cukup besar setiap bulannya. Begitu juga dengan meteran yang diganti oleh petugas dengan alasan yang seolah dipaksakan. Menjadikan jumlah tagihan mengalami kenaikan, padahal pemakain tetap.

Disisi lain, Dirut PDAM Tirta Mukti Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, guna meningkatkan mutu pelayanan, pihaknya masih melakukan sejumlah perbaikan. Meski demikian pihaknya untuk tidak ragu untuk melaporkan berbagi keluhan pelayanan. "Tidak menutup kemungkinan, kondisi ini akibat ulah oknum pegawai. Jadi saya minta kepada warga untuk tidak segan-segan melaporkan segala bentuk keluhan terkait pelayanan PDAM," jelas Herman. (FI/ferrycia)

No comments:

Post a Comment