Tanggapan Positif Terhadap Pakaian Sunda

CianjurNewsFlash (CNF) - Memasuki Minggu ke tiga, sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) di Lingkungan Pemkab Cianjur belum semua mengenakan baju daerah. Padahal peraturan ini sudah di berlakukan Bupati Cianjur sejak beberapa minggu lalu. Kebanyakan PNS, mengaku masih canggung untuk mengenakan pakaian tersebut. Bahkan, ada juga yang belum mengetahui dengan kebijakan tersebut.

"Kebijakan tersebut baik, namun sepertinya belum biasa saja. Tapi buat kalangan perempuan yang memgendarai motor atau yang di lapangan pasti lumayan repot." Demikian yang dikatakan G, salah seorang PNS, Rabu (28/1/15).

Meski demikian dirinya menyambut baik adanya  aturan tersebut. "Sekalian melestarikan budaya Sunda lah," tambahnya.

Hal senada juga di katakan oleh Yayu, warga Bojong Cianjur, non PNS. Dengan adanya kebijakan dari pemkab untuk memakai pakaian adat Sunda, mencerminkan rasa cinta dan kebanggaannya pada daerah. "Ya baguslah itu kan menandakan bahwa kita mencintai kebudayaan Sunda dimana saat ini mulai luntur. Saya dukung lah," ucapnya.

Kebijakan Bupati terkait dengan pakaian yang dikenakan pada setiap hari rabu ini dikeluarkan melalui surat edaran Bupati Cianjur nomor 430/657/Budpar perihal penggunaan pakaian tradisional Sunda yang menindaklanjuti surat dari Lembaga Kesenian Cianjur nomor 47/LKC/EKS/XI/2003 mengenai usulan atau pengajuan penggunaan pakaian tradisional khas Sunda. (FI/ferrycia)