CianjurNewsFlash (CNF) - Akibat curah hujan yang tinggi, lahan mentimun seluas 30 hektar yang berada di Desa Sindangsari kecamatan Ciranjang terendam air. Akibatnya mentimun yang dipanen busuk dan hanya setengahnya yang bisa dipanen. Selain itu juga harga jualnya mengalami anjlok.
Biasanya para petani mentimun dapat memanen sekitar 40 ton per 1 hektar, namun dengan kondisi seperti ini para petani hanya bisa memanen setengahnya dikarenakan membusuk. Selain itu dengan cuaca yang lembab, menyebabkan berkembangnya penyakit tanaman. "Dengan cuaca yang lembab banyak mentimun yang busuk." Demikian yang dikatakan oleh Asep, salah seorang petani mentimun.
Mentimun yang biasa di jual sampai keluar Cianjur seperti Jakarta, Tangerang dan Bekasi, pada musim ini tidak lagi bisa memenuhi pesanan. Harganya pun relatif murah, biasanya dijual dengan harga Rp800 per kg, kini hanya laku Rp500 per kg. (FI/ ferrycia)
No comments:
Post a Comment