CianjurNewsFlash (CNF) - Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Cianjur, sepanjang tahun 2014, sedikit mengalami penurunan. Meski demikian Dinas Kesehatan Cianjur, tetap melakukan pemantauan di beberapa wilayah endemik melalui puskesmas. Beberapa wilayah yang dinyatakan endemik DBD antara lain Cianjur kota, Muka, Ciranjang, Bojongpicung, Cibeber, Haurwangi, dan Cilaku.
"Sejak Januari 2014 sampai Nopember, penderita DBD ada sekitar 300 an. Namun dibandingkan tahun lalu, sedikit mengalami penurunan." Demikian yang dikatakan oleh Rusli Maryadi dari Dinkes Kabupaten Cianjur.
Biasanya kalau kalau ada kejadian DBD, pihak puskesmas melaporkan secara tertulis dari medis. Meski mengalami penurunan jumlah yang meninggal karena terserang DBD berjumlah 3 orang. Diakuinya bahwa lingkungan dan prilaku, merupakan faktor yang paling berpengaruh. Dengan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dapat mencegah penyebaran DBD.
Selain DBD juga dikatakan penyakit lainnya seperti cikungunya juga mengalami penurunan. Meski demikian, dirinya mengakui bahwa dalam pencegahan seperti pengasapan (Foging) masyarakat sangat kooperatif. "Biasanya ketika ada yang terkena penangan dari pihak keluarga agak lamban, namun ketika sudah ada yang terkena mereka sangat kooperatif dalam pemberantasan antara lain dengan pengasapan (Foging)," jelasnya. (FI/ferrycia)
No comments:
Post a Comment