Monday, December 15, 2014

Pemkab Cianjur Pusing, Anak Jalanan Disuruh Orangtuanya Cari Uang

CianjurNewsFlash (CNF) - Kehadiran anak jalanan (anjal) di Kabupaten Cianjur masih menjadi persoalan yang belum bisa ditangani. Dimana cukup banyak terlihat mereka berkeliaran terlebih di wilayah Cianjur kota. Sampai saat ini fenomena anak kecil menjadi pengemis cukup banyak dan seolah itu merupakan pemandangan biasa. Padahal mereka telah di berikan pendidikan dan tempatkan di beberapa shelter.

Tahun lalu saja ada ratusan anjal yang di tempatkan di beberapa shelter dengan diberikan motivasi agar mereka mau kembali ke bangku sekolah. "Mereka telah kita masukkan ke beberapa shelter dimana mereka di didik dan diberikan motivasi untuk tetap melanjutkan sekolah. Tapi tidak hanya itu saja mereka juga di beri uang saku untuk bisa jajan." Demikian yang dikatakan oleh Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Cianjur, H. Sumitra, beberapa waktu lalu.

Diakuinya bahwa Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur memiliki kendala agar mereka bisa kembali belajar dan tidak kembali ke jalanan. "Kendalanya ya itu mereka (anjal,red) selalu disuruh oleh orang tuanya untuk mencari nafkah, jadi ya gitu mereka ada yang kembali lagi ke jalanan," tambah Sumitra. Meski demikian pihaknya berupaya agar mereka tetap meneruskan pendidikannya. 

Pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga Kementrian Agama termasuk Dinas Kesehatan. Tahun lalu, Dinsosnakertrans telah mendidik sebanyak 210 orang dimana mereka ditampung di beberapa shelter dengan maksud untuk memiliki semangat belajar dan mau kembali ke sekolah. "Mudah-mudahan tahun ini pemerintah pusat mengadakan kembali program tersebut," jelasnya. (FI/ferrycia)

No comments:

Post a Comment