"Tidak Pantas Orang Tersebut Menjadi Anggota DPRD, Bila Kedapatan Mengkonsumsi Narkoba"

CianjurNewsFlash (CNF) - Puluhan anggota DPRD Kabupaten Cianjur menjalani tes urine di gedung Dewan, Senin (24/11/14) sore. Tes urine oleh Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Cianjur yang dilakukan terhadap para wakil rakyat tersebut dimaksudkan untuk mengetahui apakah para wakil rakyat tersebut memang bersih dari narkoba ataukah ada yang biasa mengkonsumsinya.

Pihak dewan pun menyambut baik dengan dilaksanakannya tes urine tersebut. "Ya suatu program yang positif yang harus dilaksanakan dan kita kawal apalagi dewan ini sebagai public pigure, sebagai penyekenggaran negara yang mau tidak mau harus memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat mudah-mudahan hasilnya baguslah." Demikian yang dikatakan Ketua DPRD Cianjur, Yadi Mulyadi, seusai melakukan tes urine, Senin (24/11/14).

Dirinya menambahkan apabila kedapatan ada yang mengkonsumsi narkoba, pihaknya mengatakan bahwa dirinya tidak mau berandai-andai. "Bisa saja ada yang sakit dan itupun harus dilampirkan surat keterangan. Dan apabila memang ada, harus melewati proses ada rehabilitasi yang berlaku bagi semua. Tapi mudah-mudahan tidak ada dan saya yakin tidak ada," tambahnya.

Hal senada juga dikatakan oleh wakil dewan. "Tes urine ini sebagai langkah posistif yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan juga DPRD Cianjur, mengingat bahwa semangat kita untuk memberantas narkotika di Cianjur sehingga dapat menjadi contoh bagi maayarakat dan generasi muda." Demikian yang dikatakan oleh anggota DPRD, Deny Aditya.

Kegiatan tes ini diharapkan tidak hanya dilingkungan dewan saja, namun juga dilaksanakan di lingkungan pemerintahan. "Saya menyambut baik dan tidak dilakukan hanya sekali ini saja mudah-mudahan bisa berlanjut di lingkungan aparatur eksekutif sampai kepala desa dan RT/RW dan harus bersih dari pengaruh obat-obatan terlarang dan apabila kedapatan mengkonsumsi narkoba, orang tersebut tidak pantas jadi wakil rakyat," tutur anggota dewan lainnya, Sapturo.

Dari jumlah 50 anggota DPRD Cianjur, sampai waktu pelaksanaan Senin malam, belum seluruhnya menjalani tes dan yaitu sekitar 35 orang yang menjalani tes urine tersebut. (FI/ferrycia)