CianjurNewsFlash (CNF) - Lebaran tinggal beberapa hari lagi dan mungkin semua orang sudah bersiap-siap untuk mudik. Momen mudik di bulan puasa menjelang idul fitri memang sangat dinanti. Mudik atau pulang kampung merupakan suatu ritual wajib yang dilakukan oleh setiap orang khususnya di Indonesia.
Seperti tahun lalu jelang hari Raya Idul Fitri, pemandangan yang sering ditemui di jalan raya antara lain yaitu pemudik yang menggunakan sepeda motor. Terkadang ada pengguna yang memodifikasi kendaraannya karena barang bawaannya yang banyak.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak kepolisian resort Cianjur menghimbau kepada masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan roda dua untuk tidak membawa barang bawaannya melebihi kapasitas. "Kami menghimbau kepada masyarakat yang mudik untuk tidak melanggar aturan seperti misalnya roda dua dinaikin sampai dengan 4 orang kita harapkan tidak dilakukan dan juga membawa barang tidak terlalu banyak." Demikian yang dikemukakan oleh Kapolres Cianjur Akbp. Dedy Kusuma Bakti, Rabu, (23/7/14).
Sebagaimana instruksi dari Mabes Polri beberapa hari lalu, bahwa nantinya jika ada pemudik bermotor yang membandel akan diberi teguran. "Kami maksimal mengingatkan, mulai dari start. Untuk berhati-hati di jalan, siapkan kendaraan, kalau misalkan di motor ada 3 penumpang, kami hentikan. Hentikannya dari sini (Jakarta)," kata Kapolri Jenderal Pol. Sutarman di gedung NTMC, Jakarta.
Meski ternyata lolos dan di wilayah lain terdeteksi, pihaknya mengaku akan meminimalkan tindakan. "Tetapi kalau sudah telanjur, tahu-tahu sudah sampai ke pantura, tetap kita beri peringatan. Operasi Ketupat ini operasi kemanusiaan, kita seminim mungkin untuk melakukan penindakan dari aspek pelanggaran," ujar Sutarman. (FI/ferrycia)
No comments:
Post a Comment