Tuesday, July 22, 2014

Stok Darah Kosong, PMI Kabupaten Cianjur Himbau Pasien Bawa Keluarga

CianjurNewsFlash (CNF) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur Unit Transfusi Darah sangat kesulitan mendapatkan persediaan darah terlebih pada bulan puasa. Kondisi tersebut rutin terjadi setiap tahunnya dimana pada bulan puasa pendonor sukarela akan "meliburkan diri".

Ini diungkapkan oleh pihak PMI unit tranfusi darah kabupaten Cianjur. "Stok darah di PMI kabupaten Cianjur sangat minim. Persediaan darah yang ada sekarang hanya cukup untuk 1 atau 2 hari saja." Demikian yang dikemukakan oleh Azwar selaku staff PMI unit transfusi darah Kabupaten Cianjur, Rabu (23/7/14).

Diakui bahwa, stok darah di PMI kabupaten Cianjur pernah mengalami kekosongan dalam beberapa hari. Saat ini ketersediaan darah di PMI unit transfusi darah untuk golongan A hanya tersedia 29 labu. Jumlah tersebut termasuk yang masih dikarantina (masih harus diperiksa). Golongan B berjumlah 23 labu, golongan O berjumlah 34 labu dan golongan AB berjumlah 13 labu. Jumlah tersebut dibantu dengan mobil unit dengan mendatangi para pendonor dan ini dirasa masih sangat kurang.

Ketersediaan darah di PMI Kabupaten Cianjur masih mengandalkan dari para pendonor sukarela dimana jumlah pendonor yang datang ke kantor PMI di jalan Dr. Muwardi (bypass) antara 200-300 orang. Itupun diluar bulan puasa, tetapi memasuki bulan Ramadan jumlahnya akan semakin berkurang dan hanya 100-150 orang saja. Padahal kebutuhan darah tiap bulannya sangat banyak. "Untuk tahun lalu kebutuhannya sebanyak 1000 kantong, namun untuk tahun ini kebutuhan akan darah, meningkat menjadi 1200 kantong tiap bulannya," tambahnya.

Biasanya paling banyak dibutuhkan oleh penyandang Talasemi dan cuci darah dimana mereka secara rutin dan tidak boleh tidak. Jumlah yang dibutuhkan antara 400 sampai 500 kantong perbulannya. "Jumlah tersebut sudah pasti bagi kedua penyandang belum lagi bagi yang mengalami operasi, penyakit dalam dan yang lain," jelasnya. (FI/ferrycia)

No comments:

Post a Comment