CianjurNewsFlash (CNF) - Tradisi mudik atau pulang kampung bagi sebagaian masyarakat Indonesia adalah hal yang wajib. Namun sebelum melakukan perjalanan sebaiknya kita mengetahui kondisi jalan yang nanti akan dilalui apakah berkomunikasi dengan saudara atau teman.
Mungkin ada diantara pemudik yang akan melalui wilayah Cianjur. Meski Cianjur tidak begitu padat dalam arus mudik, namun bukan berarti tidak memiliki titik rawan yang harus diwaspadai oleh setiap pengguna jalan. Setidaknya di Cianjur terdapat lima titik rawan dalam berkendaraan.
"Mengahadapi arus mudik dan balik pada Lebaran ada empat titik rawan yang harus diwaspadai oleh pengguna jalan yang melalui wilayah Cianjur, antara lain Ciloto sampai dengan Cianjur, Gekbrong yaitu Cianjur Ke arah Sukabumi, Cianjur-Ciranjang (Citarum) yang menuju Bandung, Cianjur arah Cikalongkulon (Cibeet) yang merupakan jalan alternatif, dan Cianjur ke arah Cianjur Selatan." Demikian yang dikemukakan oleh Kapolres Cianjur, Akbp. Dedy Kusuma Bakti, Selasa (22/7/14).
Kabupaten Cianjur memiliki jalan yang penuh dengan turunan, dan juga lurus. Semua memiliki karakter kerawanan yang berbeda namun semuanya berpotensi harus di wapadai. Khususnya di tiga jalur utama seperti Gekbrong yang memiliki karakter turun dan lurus panjang dimana jalan tersebut rawan kecelakaan.
"Selain itu juga daerah rawan kecelakaan yaitu Ciloto, dimana dari arah puncak memiliki kontur jalan menurun dan berkelok-kelok dimana kita tempatkan tiga pospam. Dan Ciranjang sampai Citarum yang memiliki jalur lurus datar dimana masyarakat cenderung memacu kendaraannya cukup tinggi," jelasnya. (FI/ferrycia)
No comments:
Post a Comment