CianjurNewsFlash (CNF) - Warga Bojongpicung Cianjur di kejutkan dengan adanya penemuan mortir di salah satu area belakang rumah milik warga, Minggu (30/3 /14). Mortir tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Endang Supriatna als Adi (40), yang berprofesi sebagai wiraswasta beralamat Kp. Cidogdog Rt.03 / 03 desa Neglasari kec. Bojongpicung kab. Cianjur.
Mortir tersebut ditemukan sekitar pukul 15.30 wib, ketika Endang sedang menggali lubang yang akan dipakai untuk tiang tempat olah raga dibelakang rumahnya. Tiba-tiba dia terkejut saat sedang nenggali lubang menemukan benda yang keras. Setelah di lihat ternyata benda tersebut menyerupai sebuah mortir.
Dari penemuan tersebut dirinya langsung melaporkan ke polsek Bojongpicung. Kepolisian Sektor Bojong Picung Cianjur, langaung mendatangi TKP untuk mengecek kebenaran laporan tersebut. Dan setelah melakukan pengecekan ternyata benda tersebut adalah sebuah mortir.
Kapolres Cianjur Akbp Dedy Kusuma Bakti, langsung memerintahkan kapolsek Bojong Picung Akp Ajat, untuk segera melakukan pengamanan Tkp, dan juga memasang garis polisi.
Diduga mortir tersebut masih aktif dan merupakan peninggalan jaman Belanda. Pihak kepolisian juga telah mendatangi unit jibom Gegana Brimob Polda Jabar untuk mengetahui lebih jauh tentang mortir tersebut. (FI)
Mortir tersebut ditemukan sekitar pukul 15.30 wib, ketika Endang sedang menggali lubang yang akan dipakai untuk tiang tempat olah raga dibelakang rumahnya. Tiba-tiba dia terkejut saat sedang nenggali lubang menemukan benda yang keras. Setelah di lihat ternyata benda tersebut menyerupai sebuah mortir.
Dari penemuan tersebut dirinya langsung melaporkan ke polsek Bojongpicung. Kepolisian Sektor Bojong Picung Cianjur, langaung mendatangi TKP untuk mengecek kebenaran laporan tersebut. Dan setelah melakukan pengecekan ternyata benda tersebut adalah sebuah mortir.
Kapolres Cianjur Akbp Dedy Kusuma Bakti, langsung memerintahkan kapolsek Bojong Picung Akp Ajat, untuk segera melakukan pengamanan Tkp, dan juga memasang garis polisi.
Diduga mortir tersebut masih aktif dan merupakan peninggalan jaman Belanda. Pihak kepolisian juga telah mendatangi unit jibom Gegana Brimob Polda Jabar untuk mengetahui lebih jauh tentang mortir tersebut. (FI)
No comments:
Post a Comment