CianjurNewsFlash (CNF) - Intensitas curah hujan di wilayah Cianjur dalam beberapa hari ini begitu tinggi. Kondisi ini mengakibatkan beberapa kawasan mengalami pergeseran tanah dan juga putusnya akses menuju wilayah lainnya.
Seperti halnya di kampung Pasanggrahan kab. Cianjur. Hujan yang turun di kampung Pasanggrahan desa Cihea kec. Haurwangi kab. Cianjur menyebabkan putusnya jembatan di kampung tersebut, Sabtu (29/3/14).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 wib dimana dikawasan tersebut hujan turun begitu deras, sehingga mengakibatkan sungai Cihea meluap dan jembatan yang terbuat dari kayu dan bambu serta matrial besi sepanjang 45 meter terbawa arus.
Selain jembatan yang mengalami putus, hujan yang turun deras mengakibatkan pergeseran tanah. Setidaknya 2 rumah permanen di 2 kampung mengalami retak. Salah satunya rumah milik Tanu yang berada di Kp Muara RT. 03/06 desa Cihea Kec. Haurwangi kab. Cianjur. Hujan yang turun sekitar pukul 20.00 wib, mengakibatkan dinding dan lantai rumah permanen yang berukuran 7x10 meter, mengalami retak-retak serta kayu atap bagian belakang rumah condong ke belakang.
Hal serupa terjadi di kawasan lainnya. Sekitar pukul 22.00 wib di Kp.Sampih Rt.02/07 desa Cihea kec.Haurwangi Kab.Cianjur juga terjadi pergeseran tanah yang diakibatkan turin hujan. Rumah permanen ukuran 5x10 meter milik ADE mengalami retak retak di dinding tembok serta lantai retak dan tiang rumah miring. Pergeseran tanah sepanjang tersebut mencapai 45 meter dengan lebar 30-40 cm.
Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut, namun untuk sementara pemilik rumah dan keluarganya di evakuasi ke rumah kerabatnya. (FI)
Seperti halnya di kampung Pasanggrahan kab. Cianjur. Hujan yang turun di kampung Pasanggrahan desa Cihea kec. Haurwangi kab. Cianjur menyebabkan putusnya jembatan di kampung tersebut, Sabtu (29/3/14).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 wib dimana dikawasan tersebut hujan turun begitu deras, sehingga mengakibatkan sungai Cihea meluap dan jembatan yang terbuat dari kayu dan bambu serta matrial besi sepanjang 45 meter terbawa arus.
Selain jembatan yang mengalami putus, hujan yang turun deras mengakibatkan pergeseran tanah. Setidaknya 2 rumah permanen di 2 kampung mengalami retak. Salah satunya rumah milik Tanu yang berada di Kp Muara RT. 03/06 desa Cihea Kec. Haurwangi kab. Cianjur. Hujan yang turun sekitar pukul 20.00 wib, mengakibatkan dinding dan lantai rumah permanen yang berukuran 7x10 meter, mengalami retak-retak serta kayu atap bagian belakang rumah condong ke belakang.
Hal serupa terjadi di kawasan lainnya. Sekitar pukul 22.00 wib di Kp.Sampih Rt.02/07 desa Cihea kec.Haurwangi Kab.Cianjur juga terjadi pergeseran tanah yang diakibatkan turin hujan. Rumah permanen ukuran 5x10 meter milik ADE mengalami retak retak di dinding tembok serta lantai retak dan tiang rumah miring. Pergeseran tanah sepanjang tersebut mencapai 45 meter dengan lebar 30-40 cm.
Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut, namun untuk sementara pemilik rumah dan keluarganya di evakuasi ke rumah kerabatnya. (FI)
No comments:
Post a Comment