Pencabulan Siswa Sekolah Al-Azhar Cianjur, Ormas Tuntut Pertanggungjawaban

CianjurNewsFlash (CNF) - Puluhan orang yang terdiri dari ormas Islam, LSM, dan Mahasiswa mendatangi kantor Dinas Pendidikan kabupaten Cianjur, Rabu (2/4/14). Kedatangan mereka yaitu menuntut kepada pihak Disdik untuk mengambil langkah tegas terkait dengan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang guru terhadap anak didiknya. 

Sebelumnya massa tersebut mendatangi sekolah Al-Azhar yang berada di jalan Dr. Muwardi  (bypass) Cianjur. Sekitar 1 jam mereka berorasi secara bergantian menuntut pertanggungjawaban pihak sekolah dengan adanya kejadian yang memaulukan. 

“Hukum harus ditegakkan dimana dia seorang guru dan harus mempertanggunjawabkan perbuatannya yang memalukan.” Demikian yang dikemukakan oleh Asep Nanan Iskandar, selaku coordinator lapangan dari Laskar Kunfayakun, Rabu (2/4/14). Ditambahkan juga bahwa sepengatahuannya ada 6 orang yang menajdi korban pelecehan serupa yang terjadi di sekolah tersebut. 

Secara terpisah, pihak sekolah yang diwakili oleh Himam Haris selaku anggota pengurus Yayasan, membenarkan adanya kejadian tersebut. “Menurut laporan dari sekolah, kejadian serupa telah terjadi 6 kali namun proses hukum telah berjalan dan guru tersebut telah dikeluarkan,” ujar Himam. 

Kejadian terjadi sekitar 3 minggu lalu dan pihak orang tua siswi telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak sekolah namun belum diketahui tindakannya. Oknum guru baru mengajar di  sekolah Al-Azhar  selama 3 bulan dan dituduh telah melakukan pelecehan kepada anak sekolah kelas 1 SD.  (FI)