Daging Ayam Kian Meroket

CianjurNewsFlash (CNF) - Mendekati bulan Ramadhan para pedagang daging ayam di pasar induk Cianjur dipusingkan dengan harga yang terus mengalami kenaikan. Dua minggu lalu harga daging ayam di pasar induk Cianjur (PIC) mengalami kenaikan dari Rp28 ribu perkilo menjadi Rp32 ribu perkilo, hari ini kembali naik menjadi Rp33 ribu.

Para pedagang mengeluhkan kenaikan harga yang terus menerus. "Bingung baru dua minggu kemaren naik, sekarang naik lagi harganya jadi Rp33 ribu perkilonya." Demikian yang dikatakan oleh Dindin (42), salah seorang penjual daging ayam di pasar induk Cianjur, Selasa (17/6/14)

Dirinya tidak mengetahui pasti alasan kenaikan yang terjadi secara terus menerus. Kalo tahun lalu kenaikannya tidak seperti sekarang, tapi sekarangmah sepertinya tidak wajar," tambahnya. Sebelum kenaikan biasa dirinya membeli dari pemasok sebanyak 50 kilo tapi sekarang hanya 30 kilo.

"Ya mau gimana lagi da harganya terlalu tinggi jadi yang belinya juga pada ga mau jadi sedikit yang belinya juga sekarangmah," ujarnya. Para pedagang daging ayam di pasar induk Cianjur merasa bingung dengan kondisi sekarang dimana dagangannya berkurang karena harga yang terjadi mengalami kenaikan terus.

Dirinya berharap kepada pihak terkait agar mengambil langkah untuk menstabilkan harga. "Ya kami berharap kepada bapak-bapak yang ada di pemerintahan Cianjur untuk mengembalikan harga atau paling tidak jangan mengalami kenaikan lagi kasian sama kami, sama pembeli juga, dan ini belum puasa kemungkinan malah bakalan mengalami kenaikan lagi nanti bulan puasa dan menghadapi lebaran tolong untuk bisa stabil lagi lah," tuturnya.

Sementara itu pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur melalui Kasi Bina Sistem Distribusi, Kukuh Santosa, mengatakan bahwa setiap tahun kenaikan biasa terjadi dimana menjelang ramadhan permintaan akan bertambah. "Setiap tahunnya hampir semua kebutuhan pokok menjelang ramadhan mengalami kenaikan seperti daging ayam trend mengalami kenaikan, meski demikian ada juga yang mengalami penurunan harga yaitu jenis sayuran," jelasnya. (Fl/ferrycia)