CianjurNewsFlash (CNF)
- Sejak terbentuknya BNN kabupaten Cianjur, terus berupaya untuk
mensosialisasikan bahaya atau perang terhadap narkoba. Cianjur sendiri sebagai
jalur lintasan cukup mendapat perhatian dari pihak BNN.
Bahaya
narkoba terus di sosialisasikan baik itu dikalangan pelajar maupun lingkungan
pemerintahan kabupaten Cianjur. Beberapa sekolah telah di datangi oleh pihak BNN
juga berikutnya di tingkat pemerintahan telah dilakukan.
Beberapa waktu lalu pihaknya telah
melakukakan test urin dan dinyatakan negatif. "Kami telah melakukan tes urine ke
instandi pemerintah yaitu PDAM Cianjur dan juga kalangan lapas, hasilnya
negatif." Demikian yang dikemukakan oleh Hendrik, selaku Kepala Badan Nasional
Narkotika (BNN) kabupaten Cianjur ketika ditemui diruang kerjanya, Kamis
(8/5/2014).
Setidaknya lima sekolah dikunjungi setiap bulannya. "Kita
telah memerangi narkoba dengan mengunjungi sekolah-sekolah se kabupaten Cianjur
mulai dan advokasi lima sekolah setiap bulannya," tambahnya.
Melihat dari
sebelumnya, kabupaten Cianjur perlu mendapat perhatian secara serius dikarenakan
Cianjur merupakan lintasan wisata ataupun suhu udara sehingga banyak wisatawan
seperti dari Jakarta, Bandung dan daerah lainnya menikmatinya dengan memakai
barang terlarang.
Meski belum memiliki peta tentang kerawanan dan juga
jumlah peredaran narkoba namun pihaknya akan dalam waktu dekat akan melakukan
rapat koordinasi (Rakor) antar sektoral untuk mencari data-data yang valid
terhadap pelanggaran narkoba. "Kami akan melakukan rakor untuk mengetahui
data-data peredaran narkoba mulai dari usia serta gender dari pelaku dan ini
sedang dalam proses untuk mengetahui data yang valid," jelasnya.
(FI)
No comments:
Post a Comment