CianjurNewsFlash (CNF) - Tim gabungan dari BNN Provinsi Jawa Barat bersama BNN kabupaten Cianjur
berhasil mengungkap jaringan peredaran ganja dan sabu di Cianjur. Jaringan
peredaran narkotika itu dikendalikan seorang narapidana yang berada di Lapas Cianjur.
Tersangka MDM berhasil ditangkap di rumahnya, Perum Sadang, kampung Babakan Bandung, RT3 RW7 desa Hegarmanah kecamatan Karangtengah kabupaten Cianjur. Dari tersangka, petugas berhasil menemukan barang bukti 12 paket sabu. Tim kemudian melakukan penyelidikan dan mengarah kepada tersangka DH yang juga beralamat di Karangtengah Cianjur.
Dari penggeledahan, tim berhasil menemukan 900 gram ganja yang disimpan tersangka dalam lemari pakaian. Tidak hanya sampai disitu, dari hasil pengembangan di ketahui muncul tersangka lainnya yaitu AG, dan berhasil diringkus di kampung Kubangsari, kecamtan Cilaku kabupaten Cianjur.
Pihak BNN mengatakan bahwa, di kabupaten Cianjur sudah cukup memprihatinkan terhadap peredaran narkoba dan perlu perhatian serius. "Perlu perhatian secara serius terhadap penanganan peredaran narkoba terlebih Cianjur merupakan kawasan wisata." Demikain yang dikemukakan oleh Demikian yang dikemukakan oleh Hendrik, selaku Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) kabupaten Cianjur, beberapan waktu lalu.
Diakuinya bahwa meski belum tahu secara pasti tentang peredaran narkoba, namun pihaknya sedang melakukan pemetaan. Selain itu juga dalam waktu dekat akan melakukan rakor untuk mengetahui data yang pasti. "Kami akan melakukan rakor untuk mengetahui data-data peredaran narkoba mulai dari usia serta gender dari pelaku dan ini sedang dalam proses untuk mengetahui data yang valid," jelasnya. (FI)
Tersangka MDM berhasil ditangkap di rumahnya, Perum Sadang, kampung Babakan Bandung, RT3 RW7 desa Hegarmanah kecamatan Karangtengah kabupaten Cianjur. Dari tersangka, petugas berhasil menemukan barang bukti 12 paket sabu. Tim kemudian melakukan penyelidikan dan mengarah kepada tersangka DH yang juga beralamat di Karangtengah Cianjur.
Dari penggeledahan, tim berhasil menemukan 900 gram ganja yang disimpan tersangka dalam lemari pakaian. Tidak hanya sampai disitu, dari hasil pengembangan di ketahui muncul tersangka lainnya yaitu AG, dan berhasil diringkus di kampung Kubangsari, kecamtan Cilaku kabupaten Cianjur.
Pihak BNN mengatakan bahwa, di kabupaten Cianjur sudah cukup memprihatinkan terhadap peredaran narkoba dan perlu perhatian serius. "Perlu perhatian secara serius terhadap penanganan peredaran narkoba terlebih Cianjur merupakan kawasan wisata." Demikain yang dikemukakan oleh Demikian yang dikemukakan oleh Hendrik, selaku Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) kabupaten Cianjur, beberapan waktu lalu.
Diakuinya bahwa meski belum tahu secara pasti tentang peredaran narkoba, namun pihaknya sedang melakukan pemetaan. Selain itu juga dalam waktu dekat akan melakukan rakor untuk mengetahui data yang pasti. "Kami akan melakukan rakor untuk mengetahui data-data peredaran narkoba mulai dari usia serta gender dari pelaku dan ini sedang dalam proses untuk mengetahui data yang valid," jelasnya. (FI)
No comments:
Post a Comment