CianjurNewsFlash (CNF) - Sejumlah massa elemen ormas Islam, diantaranya Front Pembela Islam (FPI), Gempa dan Ormas Islam lainya mendatangi kantor Pemkab Cianjur, Selasa (10/6/14). Dengan menggunakan kendaraan roda dua dan juga mobil bak terbuka mereka, massa tersebut langsung masuk melalui pintu utama pemkab.
"Maksud kedatangan kami yaitu meminta kepada Bupati Cianjur untuk menandatangani 13 Tuntutan Umat Islam Cianjur termasuk diantaranya bubarkan Ahmadiah di Cianjur." Demikian yang dikemukakan oleh Ust. Ujang Majudin, selaku ketua umum Komando Laskar Jihad Gempa.
Secara bergiliran mereka melakukan orasi di pintu gerbang depan pemkab Cianjur dan sempat terjadi aksi dorong-dorongan dengan petugas satpol pp dan juga di awasi oleh petugas dari sabhara polres Cianjur. Namun demikian aksi saling dorong tersebut tidak berlangsung lama karena beberapa orang perwakilan dari pendemo akhirnya diperkenankan untuk beraudiensi.
Selain itu juga mereka menuntut bupati Cianjur untuk menegakkan perda tahun 2006 tentang Gerakan Pembangunan Masyarakat Berahlakul karimah (Gerbang Marhamah) dimana mereka menilai bahwa kondisi di Cianjur sebagai kota yang Islami namun kenyataannya sekarang ini carut-marut serta berbagai kemaksiatan merajalela, dan ini dapat menghancurkan masyarakat Cianjur.
Aksi demo tersebut sempat ricuh dan juga terjadi aksi lempar batu. Akibatnya Jalan Siti Jenab (depan pemkab) sempat diblokir ketika pendemo melakukan blokir jalan. Beberapa orang terluka baik dari pol pp dan juga pendemo. Akhirnya aksi tersebut bisa diredam oleh puluhan dari Sabhara turun untuk melerainya. (FI/ferrycia)
Aksi demo tersebut sempat ricuh dan juga terjadi aksi lempar batu. Akibatnya Jalan Siti Jenab (depan pemkab) sempat diblokir ketika pendemo melakukan blokir jalan. Beberapa orang terluka baik dari pol pp dan juga pendemo. Akhirnya aksi tersebut bisa diredam oleh puluhan dari Sabhara turun untuk melerainya. (FI/ferrycia)
No comments:
Post a Comment