CianjurNewsFlash (CNF) - Tiga orang anggota pol pp pemkab Cianjur mengalami luka pada kepala akibat saling lempar batu pada aksi demo yang terjadi di halaman pemkab Cianjur, Selasa (10/6/14).
Awalnya aksi yang dilakukan oleh beberapa elemen ormas Islam berlangsung cukup tertib, dimana para pendemo hanya melakukan orasi di halaman depan pemkab Cianjur. Meski demikian sempat terjadi aksi dorong dengan petugas satpol pp, namun tidak berlangsung lama.
Setelah solat Dhuhur, massa ormas Islam antara lain yaitu Front Pembela Islam (FPI), Gempa dan Ormas Islam lainya, meneruskan kembali orasi secara bergantian. Beberapa saat kemudian aksi tersebut berubah menjadi tidak tertib. Entah kenapa aksi yang asalnya damai berubah menjadi ricuh.
Menurut informasi yang dihimpun bahwa keributan tersebut dipicu oleh provokasi dimana sempat salah satu anggota kepolisian yang masuk ke dalam aksi sehingga terjadi kericuhan. "Ga tahu percis kejadian tersebut tapi tadi terjadi pemukulan." Demikian yang dikemukakan oleh salah seorang pol pp yang enggan diketahui namanya.
Dalam aksi tersebut 3 orang pol pp mengalami luka akibat lemparan batu. Selain itu juga sempat terjadi perkelahian. Akhirnya demo teraebut berakhir sekitar pukul 13.30 wib. Sampai berita ini diturunkan belum diketahui berapa orang yang terluka baik dari anggota kepolisian maupun pendemo.
Aksi demo yang dilakukan oleh berbagai ormas Islam ini menuntur kepada bupati untuk menandatangani 13 Tuntutan Umat Islam Cianjur termasuk diantaranya bubarkan Ahmadiah. (FI/ferrycia)

No comments:
Post a Comment