CianjurNewsFlash (CNF) - Nazima (32) salah seorang imigran ilegal asal
Lebanon yang selamat dari peristiwa kecelakaan perahu diperairan
Agrabinta Cianjur. Tujuan mereka adalah menuju Chrismas Island
Australia. Di bersama anak-anaknya beserta salah sorang saudara perempuan
dari suaminya diajak oleh suami untuk pergi ke Australia. Tujuan ke
Australia yaitu untuk menyelamatkan kehidupan keluarganya terutama
anak-anaknya, dimana kondisi dinegaranya yaitu Lebanon sedang tidak
kondusif seperti di Syria. Bersama 3 anaknya dan 1 orang saudara
perempuan kakanya yaitu Jamilah berharap ada kehidupan lebih baik.
Ketika ditanya tentang kronologis kejadiannya Nazima menjawab bahwa "Selama 5 hari kami terkatung-katung di tengah laut. Kami tidak mengetahui dimana nahkodanya dan sampai selama 2 tanpa makanan dan minuman padahal kami memiliki anak kecil dan bayi". Demikian yang dikemukakan oleh Nazima salah seorang ibu yang selamat ketika ditemui di dalam ambulance (28/9/13)
Ketika ditanya tentang kronologis kejadiannya Nazima menjawab bahwa "Selama 5 hari kami terkatung-katung di tengah laut. Kami tidak mengetahui dimana nahkodanya dan sampai selama 2 tanpa makanan dan minuman padahal kami memiliki anak kecil dan bayi". Demikian yang dikemukakan oleh Nazima salah seorang ibu yang selamat ketika ditemui di dalam ambulance (28/9/13)
Nazima menambahkan bahwa "saya selamat karena berpegangan pada potongan perahu yang hancur. Setelah berpegangan pada kayu entah berapa lama dan akhirnya kami terdampar di pesisir pantai dan setelah itu saya tidak ingat lagi".
Anaknya bernama Nur (7), Halif (6), dan Karim (3). Dirinya tidak tahu apa yang akan dilakukan atas kejadian ini. Amri (11) juga merupakan korban yang selamat dan kedua orang tua serta saudara perempuannya meninggal dunia.
No comments:
Post a Comment