CianjurNewsFlash (CNF) - Terkait
dengan Helaran pawai seni dan budaya Cianjur sedianya akan digelar pada
Sabtu (31/8) akhirnya batal diselenggarakan, pihak panitian memastikan
bahwa penyelenggaraan acara tersebut akan di gelar pada tanggal 30
Oktober.
Event yang akan menampilkan budaya Cianjur dan juga merupakan rangkaian kegiatan Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-336, yang batal dilangsungkan dikarenakan sebagai bentuk solidaritas atas musibah kebakaran yang menimpa pasar induk Cianjur. Seperti yang telah diinformasikan sebelumnya bahwa nantinya akan ditampilkan kerekta kencana dan juga yang biasa ditunggu-tungu yaitu Kuda Kosong.
"Panitia telah menghadap bupati dan mengijinkan penyelenggaraannya pada tanggal 30 Oktober". Demikian yang dikemukakan oleh Jejen Jaenudin selaku sekertaris penyelenggaraan helaran budaya Cianjur di kantornya. Jejen juga meminta maaf dimana helaran ini telah beberapa kali batal helaran tersebut sedianya akan digelar pada 28 Oktober, namun karena ada upacara maka digeser yaitu pada hari Rabu tanggai 30 Oktober. "Saya meminta maaf karena beberapa kali helaran seni budaya ini beberapa kali batal dilaksanakan" ujarnya.
Panitia telah berkomunikasi dengan seluruh peserta baik itu masing-masing kecamatan, komunitas budaya, etnik dan lainnya. Selain itu juga panitia telah berkoordinasi dengan unsur pengamanan.
Seluruh peserta yang akan ikut dalam helaran seni dan budaya ini mencapai 110 grup dari masing-masing kecamatan di Cianjur. Diakui bahwa untuk pesertanya tidak hanya seni dan budaya Cianjur saja dimana di Cianjur juga terdapat beberapa suku bangsa seperti batak karo, mandailing, minang dan lainnya.
Para peserta nantinya berkumpul pada jam 07.00 wib di salah satu pusat perbelanjaan jl. K.H Abdullah. Bin. Nuh. Adapun yang menjadi rutenya yaitu jl. Ir. H. Juanda, jl. Taifur Yusuf, jl. Suroso, jl. Mangunsarkoro, Adi Sucipta dan berakhir di jl. Siliwangi dimana panggung kehormatannya berada di samping gedung pemda Cianjur. (FI)
Event yang akan menampilkan budaya Cianjur dan juga merupakan rangkaian kegiatan Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-336, yang batal dilangsungkan dikarenakan sebagai bentuk solidaritas atas musibah kebakaran yang menimpa pasar induk Cianjur. Seperti yang telah diinformasikan sebelumnya bahwa nantinya akan ditampilkan kerekta kencana dan juga yang biasa ditunggu-tungu yaitu Kuda Kosong.
"Panitia telah menghadap bupati dan mengijinkan penyelenggaraannya pada tanggal 30 Oktober". Demikian yang dikemukakan oleh Jejen Jaenudin selaku sekertaris penyelenggaraan helaran budaya Cianjur di kantornya. Jejen juga meminta maaf dimana helaran ini telah beberapa kali batal helaran tersebut sedianya akan digelar pada 28 Oktober, namun karena ada upacara maka digeser yaitu pada hari Rabu tanggai 30 Oktober. "Saya meminta maaf karena beberapa kali helaran seni budaya ini beberapa kali batal dilaksanakan" ujarnya.
Panitia telah berkomunikasi dengan seluruh peserta baik itu masing-masing kecamatan, komunitas budaya, etnik dan lainnya. Selain itu juga panitia telah berkoordinasi dengan unsur pengamanan.
Seluruh peserta yang akan ikut dalam helaran seni dan budaya ini mencapai 110 grup dari masing-masing kecamatan di Cianjur. Diakui bahwa untuk pesertanya tidak hanya seni dan budaya Cianjur saja dimana di Cianjur juga terdapat beberapa suku bangsa seperti batak karo, mandailing, minang dan lainnya.
Para peserta nantinya berkumpul pada jam 07.00 wib di salah satu pusat perbelanjaan jl. K.H Abdullah. Bin. Nuh. Adapun yang menjadi rutenya yaitu jl. Ir. H. Juanda, jl. Taifur Yusuf, jl. Suroso, jl. Mangunsarkoro, Adi Sucipta dan berakhir di jl. Siliwangi dimana panggung kehormatannya berada di samping gedung pemda Cianjur. (FI)
No comments:
Post a Comment