CianjurNewsFlash (CNF) - Setelah dilakukan dialog antara massa pendemo dengan pihak dewan,
akhirnya dewanpun mengambil sikap ketidak setujuannya dengan apa yang
terjadi yang dikeluarkan oleh bupati tentang penambangan pasir besi yang
dilakukan oleh PT. Megatop Inti Selaras di kawasan pantai Cianjur
Selatan.
Dewan akan segera menurunkan tim untuk mengkaji kebenaran fakta yang disampaikan oleh elemen masyarakt. "Kami mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas apa yang akan dilakukan oleh dewan dengan akan segera menurunkan tim untuk melakukan sidak Dan mengkaji sejauhmana kebenaran data dan fakta yang disampaikan sekarang". Demikian yang dikemukakan oleh koordinator Koalisi Rakyat Anti Penambangan Pasir Besi, Yana Nurzaman, (12/12/13).
Dengan adanya penambangan pasir besi hanya merusak tatanan lingkungan pesisir pantai. Berdasarkan kajian ilmiah dari Walhi bahwa ketika seluruh gundukan pasir tersebut hilang, maka akan mengundang terjadinya bencana Tsunami. "Kita berikan waktu 1 minggu untuk dikeluarkan rekomendasi, selain itu juga akan mengawal tentang proses sidak dan juga pembahasan sampai keluarnya rekomendasi dan apabila ada manipulasi maka akan kita lawan", tambah Yana.
Dirinya berharap bahwa tim sidak tersebut nantinya akan bekerja sesegera mungkin dan mengeluarkan rekomendasi tentang pencabutan seluruh perijinan penambangan pasir besi yang lebih banyak membawa madhorot dibandingkan manfaatnya bagi masyarakat lingkungan sekitar. (FI)
Dewan akan segera menurunkan tim untuk mengkaji kebenaran fakta yang disampaikan oleh elemen masyarakt. "Kami mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas apa yang akan dilakukan oleh dewan dengan akan segera menurunkan tim untuk melakukan sidak Dan mengkaji sejauhmana kebenaran data dan fakta yang disampaikan sekarang". Demikian yang dikemukakan oleh koordinator Koalisi Rakyat Anti Penambangan Pasir Besi, Yana Nurzaman, (12/12/13).
Dengan adanya penambangan pasir besi hanya merusak tatanan lingkungan pesisir pantai. Berdasarkan kajian ilmiah dari Walhi bahwa ketika seluruh gundukan pasir tersebut hilang, maka akan mengundang terjadinya bencana Tsunami. "Kita berikan waktu 1 minggu untuk dikeluarkan rekomendasi, selain itu juga akan mengawal tentang proses sidak dan juga pembahasan sampai keluarnya rekomendasi dan apabila ada manipulasi maka akan kita lawan", tambah Yana.
Dirinya berharap bahwa tim sidak tersebut nantinya akan bekerja sesegera mungkin dan mengeluarkan rekomendasi tentang pencabutan seluruh perijinan penambangan pasir besi yang lebih banyak membawa madhorot dibandingkan manfaatnya bagi masyarakat lingkungan sekitar. (FI)
No comments:
Post a Comment