Wednesday, April 23, 2014

Tidak Ada Korban Asal Cianjur Akibat Kericuhan Di Jeddah


CianjurNewsFlash (CNF) - Tenaga kerja Indonesia merupakan salah satu sumber devisa, meski terkadang pemerintah seolah kurang memperhatikan mereka. Seperti kita ketahui sering terjadi kasus yang tidak mengenakkan bagi mereka. 

Informasi tentang kericuhan pada Senin (10/6), dimana para tenaga kerja Indonesia sedang melaksanakan pemutihan di depan konsulat RI di Jeddah arab Saudi, ricuh. Aksi ini dipicu dari proses dokumen kerja yang berbelit-belit yang menimbulkan 1 tenaga kerja meninggal dunia ditempat akibat terinjak-injak kerumunan. Meski demikian pemerintah membantah dan membantah akibat tersebut karena pihaknya telah melaksanakan pelayanan secara maksimal untuk memperpanjang masa kerja bagi ribuan tenaga kerja Indonesia.

"Sampai saat ini tidak ada tenaga kerja Indonesia asal Cianjur yang menjadi korban kericuhan dalam rangka pemutihan data-data pribadi mereka, namun kalau kekurangan cairan (dehidrasi) akibat kepanasan memang ada." Demikian yang dikemukakan oleh Ubaydillah dari dinas sosial tenaga kerja dan transmigrasi kab. Cianjur.

Ubaydillah menambahkan bahwa dirinya selalu memantau seandainya ada TKI asal Cianjur yang sedang mengurus dokumen. Untuk jumlah TKI asal Cianjur yang ke luar negeri tahun 2012 berjumlah 116. Dan mereka bekerja di sektor formal, terdiri 8 orang perempuan dan 108 orang laki-laki di sepuluh negara. Untuk tahun 2013 sampai dengan bulan Januari berjumlah 3 orang. (FI)

No comments:

Post a Comment