CianjurNewsFlash (CNF) - Jumlah korban yang tertular HIV/AIDS di Cianjur setiap tahunnya cenderung meningkat. Tercatat selama tahun 2012 jumlah penderita HIV/AIDS sebanyak 324 orang.
Peningkatan penderita penyakit HIV/ AIDS ini meningkat karena minimnya pengetahuan warga tentang pengendalian, pencegahan dan penularan HIV/ AIDS.
"Setiap
tahunnya penderita HIV/AIDS di Cianjur, terus mengalami peningkatan,
dan kami terus memaksimalkan sosialisasi tentang bahaya penyakit
tersebut," katanya saat ditemui dikantornya, Jumat lalu (8/3/13). demikian yang dikemukakan oleh H Hilman selaku sekretaris komisi penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Cianjur.
Hilman menambahkan bahwa, dalam kurun waktu Januari-Februari 2013 sudah tiga orang meninggal dunia akibat AIDS.
Hilman
menjelaskan, penularan HIV/ AIDS bagi manusia terjadi karena pasangan
yang berganti-ganti, melalui transfusi darah dan penggunaan narkoba. Dia
meminta kepada warga untuk tidak menjauhi penderita Aids karena tidak
menular melalui kegiatan kontak sosial.
Saat ini penyebaran HIV/AIDS sudah merambah dan menjangkit
kepada kalangan ibu rumah tangga, bahkan bisa sama jumlahnya dengan
wanita penjaja sek (WPS). Hal ini tidak lepas dikarenakan dari gaya
hidup sek bebas suami di luar rumah.
Wakil
Bupati Cianjur dr Suranto MM mengungkapkan pihaknya akan terus
mendukung KPA Cianjur dalam mensosialisasikan tentang bahaya HIV/AIDS. Setidaknya pihak Pemkab Cianjur menganggarkan dana Rp50 juta untuk sosialisasi bahaya penyakit HIV.
No comments:
Post a Comment