CianjurNewsFlash (CNF) -
Aksi unjuk rasa kembali digelar hari ini Rabu (13/3/13). Puluhan
aktifis yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Untuk Penegakan
Hukum (Ampuh) menggelar mimbar bebas di halaman Kantor Bupati Cianjur,
Jalan Siti Jenab.
Aksi ini merupakan aksi lanjutan yang sebelumnya digelar dan sempat ricuh, dimana massa sempat menjebol pintu gerbang kantor pemda Cianjur. Seperti aksi yang lalu mereka menuntut Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh, segera mundur dari jabatannya karena berbagai kasus korupsi dan penyelewengan jabatan.
Aksi ini merupakan aksi lanjutan yang sebelumnya digelar dan sempat ricuh, dimana massa sempat menjebol pintu gerbang kantor pemda Cianjur. Seperti aksi yang lalu mereka menuntut Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh, segera mundur dari jabatannya karena berbagai kasus korupsi dan penyelewengan jabatan.
Ketua
LSM Ampuh Yana Nurzaman mengatakan, Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar
Soleh, saat ini sangat sulit dikontrol oleh rakyat, sehingga
pemerintahan berubah menjadi sarang korupsi, nepotisme, dan kebijakan
anti-rakyat.
"Kami menuntut kepada Bupati Cianjur untuk segera mundur dari jabatannya, karena selama ini dirinya sudah tidak amanah, dan terlibat beberapa kasus korupsi, diantaranya kasus dugaan mamin gate,". Demikian yang dikemukakan oleh Yana Nurzaman.
Selain itu juga massa Ampuh mendesak kepada pihak yang berwenang
untuk segera memecat kepala dinas Bina Marga yaitu Atte Adha Kusdinan,
karena juga terlibat kasus korupsi serta permasalahan lainnya yang
berhubungan dengan kepentingan masyarakat pada umumnya yaitu rusaknya
infrastruktur jalan di semua wilayah Cianjur.
Aksi ini dimulai sekitar pukul 11 siang dengan pengawalan cukup ketat dari pihak kepolisian resort cianjur. Tidak seperti aksi sebelumnya, massa yang akan melakukan orasi dipersilahkan masuk kedalam lingkungan pemda dan menyampaikan aspirasinya dengan tertib.
Setelah waktu solat Dzuhur lewat, massa barulah melakukan orasi dan ada hal yang berbeda dimana sebelum orasi, massa melakukan aksi musik hiphop. Kemudian dilanjutkan dengan orasi secara bergantian. Setelah Orasi kemudian massa yang terdiri dari beberapa supir angkot, meninggalkan kantor pemda dengan tertib.
No comments:
Post a Comment