CianjurNewsFlash (CNF) - Kebiasaan
berkirim parsel dikalangan tententu sudah lazim dilakukan. Meski saat
sekarang ada larangan dikalangan pejabat namun tetap saja geliat parsel
tidak berpengaruh. Bagi pengusaha pembuat bingkisan ini momen idul fitri
dijadikan peluang dimana setiap tahun selalu saja dicari oleh
masyarakat untuk membahagiakan ataupun menunjukan rasa hormat.
Seperti
dibanyak kota besar, dimana hampir setiap toko memajang bingkisan.
Terkadang dari masyarakat kurang begitu memperhatikan masa konsumsi
(kadaluarsa). Mereka lebih memperhatikan isi daripada batas konsumsinya.
Untuk itu Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kab. Cianjur
akan melakukan pengecekan terhadap isi bingkisan lebaran. Ini dilakukan
untuk melindungi calon konsumen agar tidak dirugika oleh pengusaha
nakal.
"Dalam waktu dekat jelang lebaran kita akan turun ke lapangan untuk
mengecek parsel". Demikian yang dikemukakan oleh kabid perdagangan
disperindag kab. Cianjur, Yudi Adi Nugroho.
Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak dirugikan dengan isi bingkisan
lebaran. Rencananya pengecekan akan dilakukan pada minggu ini dan
nantinya akan diambil beberapa sample dari toko yang menjual parsel
tersebut.
Selain itu juga kepada penjual dihimbau untuk tidak menjual makanan
kemasan yang tidak berlabel. Seperti beberapa waktu lalu disperindag
kab. Cianjur menemukan makanan kemasan plastik di jual dipasar
tradisional tanpa label yang jelas dan apabila terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan tentu saja akan merugikan konsumen. (FI)
No comments:
Post a Comment