CianjurNewsFlash (CNF) - Gas
digunakan tidak hanya untuk kebutuhan memasak saja namun untuk membuat
kue lebaran dan juga makanan lainnya. Menghadapi idul fitri di bulan
Agustus pihak disperindag kab. Cianjur rencananya akan menambah jumlah
kuota gas 3 kg. Hal ini dilakukan untuk mencegah kelangkaan di tingkat
agen yang nantinya berakibat kepada kelangkaan dimasyarakat.
Disperindag akan menambah kuota gas 3 kg menjadi 1.248.467 tabung di
bulan Agustus. Penambahan tersebut guna mengantisipasi kekurangan
dilapangan karena biasanya jelang idulfitri konsumsi akan gas meningkat.
Tiap bulan permintaan masyarakat akan gas 3 kg sebanyak 1.134.970 tabung.
"Untuk bulan Agustus sebanyak 1.248.467 tabung dan penambahannya nanti
kurang lebih 91.280 tabung gas 3 kg". Demikian yang dikemukakan oleh
Yudi Adi Nugroho, selaku kabid perdagangan disperindag kab. Cianjur.
Hal yang sama juga dikemukakan oleh HM. Badu Jaman, selaku sekertaris
Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) kab. Cianjur.
Penambahan alokasi dimasing-masing agen sebanyak 80% sampai 100%".
Sebagai salah satu barang strategis, gas cukup mendapat perhatian,
dimana mayoritas masyarakat menggunakan gas untuk keperluan memasak.
Untuk distribusinya sejauh ini dinilai masih lancar dan pada H-7 dan
juga H+7 distribusi gas, bbm dan juga sembako tidak akan ada larangan
meskipun menggunakan truk.
Disperindag merasa khawatir seandainya terjadi kelangkaan ataupun
penimbunan terhadap gas."Saya khawatir akan terjadi kelangkaan sehingga
kalau terjadi kelangkaan maka harga akan naik", ujar Yudi.
Usulan ini dilakukan karena pada saatnya mendekati lebaran akan ada cuti
bersama. Usulan penambahan gas ini disampaikan ke pertamina. Dan
apabila di rencanakan dari sekarang untuk penambahan bulan Agustus
menjelang idul fitri dapat diantisipasi. (FI)
No comments:
Post a Comment