CianjurNewsFlash (CNF) - Dilihat dari beberapa hari terakhir kecenderungan cuaca yang
berubah-ubah dan ini membuat BPBD merasa tidak dapat memprediksi cuaca.
"Kalau
dilihat dari musim saat ini agak sulit ditebak, terkadang hujan kembali
turun". Demikian yang dikemukakan oleh kepala BPBD Asep Suhara, (10/7).
Untuk
mengantisipasi adanya perubahan dari musim penghujan ke kemarau, BPBD
telah menyampaikan surat himbauan kepada para camat dan kepala desa
untuk selanjutnya diteruskan kepada masyarakat. Adapun himbauannya
antara lain untuk tidak membakar alang-alang dan juga menghindari arus
pendek yang diakibatkan dari korsleting listrik serta penggunaan gas.
"Adapun titik-titik yang perlu diwaspadai yaitu daerah padat penduduk
antara lain Cianjur kota dan beberapa titik di kawasan Cipanas"
tambahnya.
Selain itu juga hal yang harus di waspadai yaitu
pergerakan tanah, yang diakibatkan masuknya air kedalam retakan-retakan
tanah. "Saat ini sdm dari BPBD telah bertambah, jadi setiap laporan yang
masuk selalu direspon dan dilakukan pemetaan lokasi dengan cepat".
Dalam menghadapi bulan ramadhan pihaknya menghimbau khusunya kaum wanita
untuk berhati-hati dalam penggunaan gas.
Untuk mendukung tugas,
BPBD berkoordinasi dengan pihak pemadam kebakaran (damkar) dengan
adanya penambahan dua armada. Adanya penambahan dua unit damkar yang
baru, diharapkan lebih mempercepat seandainya terjadi kebakaran. Terkait
dengan maraknya kembang api di bulan ramadhan, "kami akan membuat surat
edaran lagi di pertengahan bulan" ujarnya.(FI)
No comments:
Post a Comment