CianjurNewsFlash (CNF) - Polres Cianjur, menutup
satu jalur di Jalur Puncak KM 88 guna menghindari longsor susulan dan
menimpa pengguna jalan karena hujan deras.
Kapolres
Cianjur AKBP Agustri Heryanto didampingi Kasat Lantas Polres Cianjur AKP
Sadewo menuturkan, sistem satu jalur untuk dua arah di depan tebing di
KM88 tersebut, telah dilakukan beberapa hari lalu, terutama ketika hujan
turun deras.
"Saat ini, kita siagakan beberapa orang anggota di
kedua sisi guna mengatur kelancaran arus lalu lintas. Karena tanah di
bagian tebing yang longsor terus mengalami pergerakan," kata Agustri,
Selasa (22/1/2013).
Di jelaskan, ketika hujan turun deras
melanda kawasan Puncak, pihaknya memberlakukan satu jalur bagi kendaraan
dari dua arah baik dari Cianjur maupun dari arah Bogor.
"Ditakutkan
longsor susulan dapat terjadi kapanpun, sehingga untuk menghindari hal
yang tidak diinginkan, kami terapkan satu jalur untuk dua arah, agar
arus kendaraan tetap dapat melintas dan tidak terjadi antrean,".
Jika intensitas hujan cukup deras hingga dua jam lebih,
pihaknya terpaksa mengarahkan kendaraan dengan tujuan Bogor dari arah
Cianjur, untuk menggunakan jalur alternatif Sukabumi atau Jonggol.
Kasat
Lantas Polres Cianjur AKP Sadewo menambahkan, saat ini proses pembuatan
dinding penyangga longsor tengah dilakukan. Sedangkan dinding tebing
tersebut, masih ditutup menggunakan terpal, guna menghindari material
longsor kembali menutupi landasan jalan.
Sedangkan arus kendaraan
terlihat tersendat di sepanjang jalur Puncak Pass, baik menuju arah
Cianjur atau sebaliknya, namun kendaraan masih dapat melaju dengan
kecepatan sedang.
No comments:
Post a Comment