CianjurNewsFlash (CNF) - Sejumlah kebutuhan pokok di pasaran saat ini dinilai sudah tidak wajar. Beberapa kebutuhan pokok dimaksud antara lain daging sapi dan juga ayam potong yang hingga saat ini terus mengalami kenaikan.
Akibat kondisi itu membuat masyarakat menjadi sangat kesulitan dalam mendapatkan kebutuhan pokok. Pemkab Cianjur diminta segera melakukan upaya menstabilkan sejumlah harga komoditas bahan pokok dipasaran.
Mahalnya komoditas tersebut, tidak hanya dikeluhkan para pembeli. Tetapi juga para pedagang yang ada di beberapa pasar di Cianjur juga mengeluhkan turunnya pendapatan.
"Pemerintah harusnya cepat melakukan upaya menstabilkan harga, jangan sampai menunggu lama," kata Asep, salah seorang penjual ayam potong di Pasar Induk Cianjur, Rabu (26/8/15).
Asep menambahkan, melonjaknya harga daging ayam potong dalam beberapa pekan terakhir berdampak pada menurunnya omzet penjualan.
"Kondisi seperti ini sudah tak wajar. Tidak tahu apa penyebabnya, yang pasti, pemerintah jangan tinggal diam saja," ujarnya.
Asep menyebutkan, idealnya untuk satu kilogram daging ayam potong berkisar Rp25 ribu per kilogram. Tapi saat ini harga daging ayam potong mencapai Rp40 ribu per kilogram.
Disisi lain masyarakat merasa sangat keberatan terhadap melonjaknya berbagai kebutuhan. Hingga saat ini harga daging sapi masih berada dikisaran Rp110 ribu perkilogram. Sedangkan harga daging ayam sudah mencapai Rp40 ribu per kilogram.
"Ga tahu kenapa, tapi baiknya pemerintah cepat-cepat turun tangan menyelesaikan keadaan ini biar stabil lagi. Pastinya banyak warga yang tidak lagi membeli daging karena mahal," ucap Fitri (48) salah seorang ibu rumah tangga.
Sebelumnya, Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur, Judi Adi Nugroho, mengatakan terkait kenaikan berbagai kebutuhan masyarakat, Disperindag telah melakukan koordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan (Disnakanlut).
"Kita terus berusaha untuk menekan lonjakan harga. Namun, kita juga tidak begitu saja, karena perlu dilihat penyebab dan solusi yang tepat," jelas Judi. (Ferryindra)
Info lainnya :
Mogok Jualan, Disperindag Dan Bulog Cari Solusi
Ratusan Pedagang Ayam Potong Ogah Jualan
Jamaah Haji Cianjur Termuda Dan Tertua
KPU Cianjur Tetapkan Nomor Urut Masing-masing Paslon
Korupsi di Cianjur Rugikan Negara Miliaran Rupiah
No comments:
Post a Comment