Friday, December 19, 2014

PT. Aurora Pecat 20 Karyawan, Padahal Mereka Telah Setor Uang Jutaan Rupiah Untuk Masuk

CianjurNewsFlash (CNF) - Sebanyak 20 karyawan PT. Aurora dipecat perusahaan, tanpa alasan yang jelas, Jum'at (19/12/14). Perusahaan beralasan mereka yang dipecat sudah habis kontrak. Padahal sejak awal mereka tidak pernah merasa menandatangani surat kontrak apapun. Diantaranya ada yang telah 2 tahun bekerja dan untuk bisa bekerja di perusahaan tersebut mereka diharuskan memberikan uang jutaan rupian per orang.

Mereka masuk kerja ke PT. Aurora dengan terlebih dahulu harus menyetorkan uang sebesar Rp2.5 juta, oleh pihak personalia perusahaan tersebut. "Teman saya bilang bahwa, saya (temannya.red) dikeluarkan dengan tanpa kontrak yang jelas. Dan ternyata bukan hanya dirinya tapi beberapa orang di bagian lain juga ada yang seperti itu." Demikian yang dikatakan oleh keta SPSI PT. Aurora, Mohammad Anjarudin dan biasa dipanggil Jojo.

Jojo menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan mediasi dengan pimpinan perusahaan, dan berjanji akan mempekerjakan kembali. "Tadi sudah ada mediasi dengan Direktur Utama yaitu Mr. Hong, dan beliau mengatakan bahwa jangan takut kalau memang benar kalian masuk kesini pakai uang, ke siapa diberikannya dan kalian tidak akan dikeluarkan," tambahnya.

Dirinya juga akan membantu teman-temannya termasuk yang sekarang belum berani secara terbuka bercerita untuk bisa bekerja kembali. "Belum terdata semua, namun yang berani bilang hanya 12 orang. Diperkirakan ada puluhan korban yang diperas dan selama mereka benar, saya akan perjuangkan mereka untuk bisa bekerja kembali," kata Jojo.

Sementara itu Tatang (24) salah satu karyawan yang dipecat mengatakan bahwa selama bekerja dirinya belum pernah di sodorkan surat apun. "Saya menyerahkan uang ke perusahaan dulu tapi kapan waktunya saya lupa. Selama dua tahun kerja, belum pernah tandatangani surat kontrak apapun," jelasnya.

Dengan kondisi tersebut dirinya berharap bisa bekerja kembali. "Ya mudah-mudahan bisa membaik dan tidak ada yang pake uang lagi yang masuk ke sini," tuturnya. (FI/ferrycia)

No comments:

Post a Comment