CianjurNewsFlash (CNF) - Jajaran Kepolisian Resort Cianjur menggelar rekonstruksi / reka ulang atas kasus pembunuhan Ariswan (19) yang ditemukan tewas di bawah fly over, Jalan Lingkar Timur Kecamatan Karangtengah, Jumat (10/7/15). Proses rekontruksi tersebut dilakjukan sekitar pukul 10.30 WIB, dengan melakukan beberapa adegan.
Kasat Reskrim Polres Cianjur, Akp Gito, mengatakan ini diperlukan untuk mengetahui secara pasti kejadian yang mengakibatkan tewasnya korban.
"Sebanyak 24 adegan diperagakan dalam reka ulang pembunuhan ini. Yaitu untuk mengetahui peran dari para pelaku saat mengahabisi nyawa korban," kata Gito, seusai mengelar reka ulang.
Dari hasil reka ulang ini tambah Gito, terungkap bahwa dua diantara ke tujuh pelaku adalah pelaku utama yang menyebabkan korban tewas.
"Kita tetapkan dua dari mereka sebagai pelaku utama. Dalam reka ulang, kedua pelaku sempat menjarah telepon selular dan pakaian hangat (sweater) milik korban," jelasnya.
Kasus pembunuhan tersebut terjadi pada bulan Ramadhan lalu berawal saat korban bersama 3 orang temannya sedang melintas di Jalan Lingkar Timur, dan berpapasan dengan pengendara motor lainnya. Percekcokan pun tidak terhindarkan karena tersangka menggunakan knalpot yang membuat bising teling hingga korban menegurnya dengan perkataan kasar.
Tidak terima dengan ucapan korban lalu tersangka memanggil teman-temannya hingga peristiwa yang mengakibatkan tewasnya korban. Semua tersangka dijerat dengan pasal 170 ayat 3 dengan ancaman hukuman 12 tahun. (FI/ferrycia)
Info terkait lainnya :
Satu Orang Meninggal, Tujuh Pelaku Ditangkap Empat diantaranya berstatus pelajar
Satu Rumah Hangus Terbakar, Warga Dihimbau Untuk Waspada
BNNK Cianjur Akan Periksa Tempat Kost Dan Kontrakan
Pemudik Mengular Di Kawasan Ciranjang
No comments:
Post a Comment