Saturday, May 30, 2015

Penjualan Daging Ayam Meningkat 50 Persen

CianjurNewsFlash (CNF) - Pedagang daging ayam di pasar Cipanas merasa gembira. Pasalnya saat ini penjualan daging ayam mengalami peningkatan. Meski harga daging tidak mengalami kenaikan namun diperkirakan peningkatan permintaan ini dikarenakan ada warga yang beralih mengkonsumsi daging ayam. 

Yusuf Supriatna, salah seorang pedagang daging ayam di Cipanas mengatakan bahwa peningkatan penjualan sudah berlangsung sekitar satu minggu terakhir.

"Peningkatan permintaan daging ayam mencapai 50 persen. Biasanya saya menjual 50 ekor, tapi sekarang sekitar 75 ekor," kata Yusuf, Kamis (28/5/15).

Dirinya menambahkan bahwa ini juga dipengaruhi karena langka dan mahalnya jengkol sehingga masyarakat berlaih mengkonsumsi ayam.

"Ya sepertinya masyarakat yang biasanya membeli jengkol karena sekarang mahal, jadi beralih ke ayam yang harganya lebih murah," tambahnya.

Meski demikian Yusuf memprediksi harga ayam juga akan mengalami kenaikan seperti tahun lalu jelang bulan Ramadhan. Dimana menghadapi bulan puasa konsumsi masyarakat terhadap daging ayam mengalami peningkatan.

"Pasti naik kan sudah biasa kalau menghadapi bulan puasa banyak masyarakat yang mau saur atau buka pake daging," ucapnya.

Selain daging ayam juga yang mengalami kenaikan harga terjadi juga pada telur. Biasanya pedagang menjual Rp19 ribu per kilo, kini harganya berubah menjadi Rp21 ribu hingga Rp22 ribu rupiah perkilonya. (FI/ferrycia)


Info lainnya :

Jengkol Kemanakah?
http://cianjurkuinfo.blogspot.com/2015/05/jengkol-kemanakah.html

Harga Jengkol Mahal
http://cianjurkuinfo.blogspot.com/2014/04/penikmat-jengkol-harus-mengurangi.html

Harga Sayur alami kenaikan
http://cianjurkuinfo.blogspot.com/2014/04/selain-mengalami-kenaikan-harga-juga.html

Warga Gunung Padang Menolak Pembebasan Tanah Secara Bertahap
http://cianjurkuinfo.blogspot.com/2015/05/warga-gunung-padang-menolak-pembebasan.html

Gudang Beras di Cianjur Diperiksa
http://cianjurkuinfo.blogspot.com/2015/05/gudang-beras-di-cianjur-diperiksa.html

No comments:

Post a Comment