Tuesday, March 31, 2015

Walhi Cianjur : Seharusnya Pemkab Tindak Tegas, Pohon Bukan Untuk Dipasang Paku

CianjurNewsFlash (CNF) - Selain mengganggu keindahan, pemasangan spanduk, baligo serta yang sejenisnya pada pohon dibahu jalan juga dapat merusak pada pohon tersebut. Terlebih apabila pemasangannya dilakukan dengan cara di paku. Banyak pihak  yang memanfaatkan pohon sebagai sandaran bagi pemasangan atribut. Mereka dengan seenaknya memasang meski larangan tentang pamasangan tersebut telah lama ada. Namun hal tersebut selalu saja dilakukan secara berulang.

Terkait hal tersebut penggiat lingkungan hidup kabupaten Cianjur mengecam pihak-pihak yang memasang spanduk, baligo, dan sejenis dengan seenaknya, dimana mereka hanya peduli dengan dirinya sendiri. "Hal ini membuktikan bahwa masih banyak pihak yang hanya berpikir keuntungan untuk diri sendiri dan kelompoknya, tanpa melihat sisi lingkungan hidup." Demikian yang dikatakan oleh Eko Wiwied, dari Wahana Lingkungan Indonesia (Walhi) Cianjur, Selasa (31/3/15).

Eko menambahkan, saat ini masyarakat sedang menggalakan pengghijauan, namun disisi lain ada pihak tertentu yang justru memanfaatkannya tanpa memikirkan akibat yang ditimbulkan. "Kita sedang menggalakan penghijauan atau penyelamatan lingkungan, salah satunya mengamankan pohon-pohon yang memang menjadi pelindung kepentingan umum seperti halnya hutan kota dan pohon-pohon pelindung yang ada di sepanjang bahu jalan," jelasnya.

Agenda penghijauan ini sudah ada instruksi dari president kepada seluruh aparatur pemerintahan dan lembaga-lembaga diberbagai lapisan untuk melakukan penanaman pohon. "Semetara itu, banyak pohon pelindung seperti di pohon hutan kota dan pohon pelindung yang berada di bahu jalan mejadi objek media promosi dan publikasi oleh pihak tertentu dan juga berbagai jenis perusahaan," ucapnya.

Ditegaskan Eko, seharunya pihak pemerintah berani tegas dan mau menindak kepada pelanggar yang pemasangan atribut sebagai media promosi di pohon-pohon tanpa pandang bulu. "Apapun alasan nya, pohon bukan untuk di paku dan di buat media promosi atau media menepelkan iklan," tegas Eko. (FI/ferrycia)

Info lainnya :

Untuk raih suara, berbagai macam spanduk caleg dipasang dipohon

Caleg yang pasang spanduk dipohon wajib dipertanyakan kualitasnya

1 comment:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda

    ReplyDelete