CianjurNewsFlash (CNF) - Pemasangan alat peraga seperti spanduk calon dan baligo berbagai ukuran dari para calon legislatif baik pusat, provinsi maupun kabupaten, bertebaran dimana-mana seolah tidak ada aturan yang mengaturnya. Padahal sudah jelas-jelas ada aturan yang tegas dan mereka sendiri tahu betul, tetapi setiap menghadapi pemilu selalu saja hal serupa terulang.
Mereka (para caleg-red) seolah tidak mengetahui terhadap aturan tersebut. Untuk mencapai kekuasaan semestinya tidak seperti itu. Justru alangkah baiknya apabila para caleg membantu mensosialisasikan kepada yang lainnya untuk tidak memasang alat peraga di sembarang tempat sesuai dengan aturan yang telah ada.
Sebagaimana dikatakan oleh pemerhati lingkungan, Eko Wiwid dari Walhi Cianjur, bahwa dalam menghadapi pemilu setiap caleg seolah berlomba dan tanpa memperdulikan keindahan dan juga tentu saja lingkungan. "Mereka (para caleg-red) seenaknya saja memasang alat peraga dipohon-pohon terlebih dengan cara dipaku."
Meraka menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kekuasaan. Belum lagi tersiar kabar tentang "pengkondisian" masyarakat di berbagai wilayah dimana mereka telah didekati oleh pihak partai untuk memilih calon dengan "iming-iming" sejumlah uang.
Sudah saatnya kita sebagai masyarakat untuk bijak dalam memilih. Jangan terjebak dengan "janji" yang mereka umbar, tanpa kejelasan realisasi.(FI)
Mereka (para caleg-red) seolah tidak mengetahui terhadap aturan tersebut. Untuk mencapai kekuasaan semestinya tidak seperti itu. Justru alangkah baiknya apabila para caleg membantu mensosialisasikan kepada yang lainnya untuk tidak memasang alat peraga di sembarang tempat sesuai dengan aturan yang telah ada.
Sebagaimana dikatakan oleh pemerhati lingkungan, Eko Wiwid dari Walhi Cianjur, bahwa dalam menghadapi pemilu setiap caleg seolah berlomba dan tanpa memperdulikan keindahan dan juga tentu saja lingkungan. "Mereka (para caleg-red) seenaknya saja memasang alat peraga dipohon-pohon terlebih dengan cara dipaku."
Meraka menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kekuasaan. Belum lagi tersiar kabar tentang "pengkondisian" masyarakat di berbagai wilayah dimana mereka telah didekati oleh pihak partai untuk memilih calon dengan "iming-iming" sejumlah uang.
Sudah saatnya kita sebagai masyarakat untuk bijak dalam memilih. Jangan terjebak dengan "janji" yang mereka umbar, tanpa kejelasan realisasi.(FI)
No comments:
Post a Comment